Beredar Video Pesan Berantai, Kader Prabowo Subianto Ketua DPRD Tampar Keras Anak Buah Ridwan Kamil
Video penamparan Ketua DPRD terhadap salah seorang pegawai beredar luas di pesan berantai.
Jumat kemarin, Bambang diundang ke rumahnya dan sepakat menyelesaikan masalah itu secara kekeluargaan.
"Karena memang saya juga ada kesalahan. Pa ketua khilaf kita saling memafkan tidak menjadi permasalahan lebih lanjut lagi," ujar dia.
Sementara, Taufik tak hadir dalam pertemuan itu. Menurut Yedi, Taufik tak hadir lantaran merasa persoalan itu sudah selesai.
"Pak Taufik merasa ini sudah beres, Pak Ketua enggak dateng," pungkas dia.
Korban Mundur?
Beredar kabar jika setelah kejadian ini, korban mundur dari jabatannya, Kasubag Perlengkapan dan Pemeliharaan Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Barat.
Namun, Bambang membantah.
Bambang menegaskan dirinya tidak pernah mengeluarkan pernyataan pengunduran diri ataupun membuat surat pengunduran dirinya sebagai ASN di Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Barat.
“Informasi tersebut butuh klarifikasi lebih lanjut, saya tidak pernah memberikan statemen apa-apa kepada media di mana pun terhadap hal tersebut. Itu sumbernya dari mana saya juga tidak tahu dan itu tidak bisa dipertanggungjawabkan,” katanya.(*)
Viral Gubernur Sumut Edy Rahmayadi Tampar Suporter
Di kasus lain, juga sempat viral video penamparan yang dilakukan oleh Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi
Dilansir dari Tribun Medan dalam artikel 'Beredar Video Gubernur Edy Rahmayadi Marah dan Tampar Supporter PSMS Medan', video tersebut merekam Edy Rahmayadi menampar salah satu suporter PSMS
Video itu direkam saat Edy datang ke Stadion Teladan Medan untuk menyaksikan pertandingan PSMS Medan melawan Persela Lamongan, Jumat (21/9/2018) malam.
Saat laga berjalan 65 menit, Gubernur Sumut Edy Rahmayadi yang awalnya duduk di Tribun VVIP mendadak turun.
Dia menyambangi suporter yang ketahuan menyalakan flare.