Pengendara Bosan Setiap Hari Antrian Terjadi di SPBU Toapaya, DKUPP: Jika Melanggar Kami Tindak

Ia pun meminta pemerintah untuk menanyakan perihal kuota bahan bakar solar kepada pihak Pertamina, dan ini juga perlu pengawasan dari Pemerintah Provinsi Kepri dan Kabupaten Bintan sendiri.

"Kita berharap dalam hal ini Pemerintah Provinsi Kepri untuk mencoba memfasilitasi untuk solusi kelangkaan kekurangan kuota untuk solar di Provinsi Kepri, seperti di Tanjungpinang dan di kabupaten Bintan sendiri,"tuturnya.

Dia juga berharap pihak kepolisian juga turut untuk memantau kelangkaan solar yang ada di Provinsi Kepri, khususnya di Kabupaten Bintan sendiri.

"Karena kan untuk mengungkap hal itu memang rananya pihak kepolisian untuk mencaritahu, begitu juga Dinas terkait,"tuturnya.

Ia juga berharap mengenai kelangkaan solar di Bintan harus ada solusi dari pihak Pertamina.

Seperti yang sangat kita sayangkan untuk angkutan bus sekolah, kalau misalnya hari ini sopir bus sekolah mengisi bahan bakar solar, tiba-tiba mereka tidak isi dan mengalami antri panjang disaat mengisi solar, padahal mereka harus mengantar anak sekolah.

"Nah tentu hal ini sangat merugikan anak sekolah, sebab kita ketahui sendiri bus sekolah inikan diperbantukan di daerah-daerah terpencil. Seperti di daerah Gunung Kijang, Teluk Bintan karena tidak ada SPBU nya, jadi kalau seperti inikan sangat kita sayangkan,"pungkasnya.(als)