Viral Polisi Tendang Ojol di Bogor, Kena Sanksi Mutasi, Ini Lima Fakta Aparat Keamanan Tersebut
Kejadian polisi tendang driver ojol di Bogor menghebohkan warganet belakangan ini. Inilah lima faktanya.
Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Hendri Fiuser mengatakan bahwa oknum anggota tersebut dipindah tugaskan juga malam ini.
"Untuk itu anggota yang bersangkutan akan saya pindahkan, pertama sanksi bagi dia karena dia tidak lulus ujian, yang kedua setelah permintaan maaf tadi.
Yang kedua komunikasi kerjasama yang sudah terjalin dengan ojek online di Kota Bogor dan saya yakin bapak-bapak sekalian akang-akang sekalin adik-adik sekalian juga banyak kenal dengan anggota kita.
Tetap dibangun komunikasi karena kita secara institusi dan organisasi tidak ada permasalahan," katanya dihadapan pengemudi ojek online.
5. Pesan Kapolresta Bogor Kota
Hendri Fiuser juga berpesan kepada anggotanya yang bersentuhan langsung dengan masyarakat harus memiliki tingkat kesabaran yang tinggi.
"Saya juga berpesan kepada para anggota yang bersentuhan langsung dengan mayarakat harus sabar, sabar harus sabar, Iya capek pasti capek, pagi siang malam pagi siang malam.
Kalau ada masyatakat yang tidak mau diatur ya ditilang tapi tidak perlu menggunakan cara-cara kekesalan dengan tangan.
Namun manusia tidak lepas dari khilaf dan salah, itu juga tidak terlepas dari diri kita diri saya dan kita semua karena manusia tempatnya khilaf dan salah," katanya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 5 Fakta Polisi Tendang Driver Ojol di Bogor, Pengakuan Korban, Sanksi Mutasi hingga Permintaan Maaf, https://www.tribunnews.com/nasional/2019/10/07/5-fakta-polisi-tendang-driver-ojol-di-bogor-pengakuan-korban-sanksi-mutasi-hingga-permintaan-maaf