Dari Polwan Berpangkat Bripda, NOS Diduga Calon 'Suicide Bomber', Berguru Radikalisme Lewat Medsos
NOS diduga terpengaruh paham radikal teramat dalam. Mempelajari paham radikal secara otodidak melalui media sosial
Kepala Bagian Penerangan Umum Polri Kombes Pol Asep Adi Saputra mengatakan, dari hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh Densus 88, NOS diduga terpengaruh cukup dalam terkait kelompok ini.
"Terpapar mendalam," katanya.
NOS diketahui awalnya mempelajari paham radikalisme secara otodidak melalui media sosial.
"Hasil pemeriksaannya, sudah terpapar (radikalisme), begitu juga dilihat dalam media sosialnya. Yang bersangkutan aktif terafiliasi dengan JAD," ujar Asep saat ditemui Kompas.com di Bareskrim Polri, Rabu (9/10/2019).
Asep mengatakan, hal tersebut juga memperjelas bahwa NOS ada kaitannya dengan jaringan teroris yang diamankan kepolisian dua minggu lalu di Bekasi, yakni Abu Zee.
NOS juga dipastikan telah tersambung dengan jaringan JAD yang dituding merupakan dalang dari beberapa aksi terorisme di Indonesia.
Salah satunya aksi JAD adalah teror bom di Surabaya pada 2018.
Saat ini, kata Asep, polisi juga tengah mendalami apakah NOS pernah membocorkan informasi dari kepolisian kepada jaringan teroris tersebut.
"Masih kami dalami (apakah memberi informasi polisi atau tidak), yang jelas yang bersangkutan ini aktif membangun hubungan dengan JAD," kata dia.
• Sikap Ksatria Kolonel Hendi Suhendi Dicopot dari Dandim Kendari, Istri Menangis
• Hidangkan Durian Berlapis Emas 24 Karat, Coba Sajian Khas Wang Yuan Cafe di Singapura
• Perubahan Penampilan Veronica Tan, Eks Istri Ahok, Rambut Simple, Lebih Anggun
• Dry Effect on the Face When Using Antiseptic Soap, Whats the Solution?
Follow IG Instagram Tribun Batam :
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Kisah NOS, Polwan Berpangkat Bripda Diduga Calon "Suicide Bomber" Kini Telah Dipecat