BATAM TERKINI
Ini Kendala Pencarian Tubuh Waria Juandy Saragih yang Bunuh Diri di Jembatan Barelang Batam
Pencarian Juandy Saragih (33), waria yang lompat dari jembatan satu Barelang Batam, sampai saat ini masih dilakukan Tim Gabungan.
Ini Kendala Pencarian Wanita Juandy Saragih yang Bunuh Diri di Jembatan Barelang Batam
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Pencarian Juandy Saragih (33), waria yang lompat dari jembatan satu Barelang Batam, sampai saat ini masih dilakukan Tim Gabungan Basarnas dan Polairud Polda Kepri.
Tim pencarian yang bergerak Selasa (15/10/2019) sejak pagi sedikit kesulitan dalam melakukan pencarian karena arus air laut sangat kuat.
"Kita sedikit kesulitan arus air sangat kuat, namun kita tetap berusaha melakukan pencarian," kata Perwira Pengawas Pencarian Tim gabungan Ditpolair Polda Kepri Ipda Tahya.
Dia mengatakan, pencarian korban dilakukan di sekitar jembatan satu Barelang, dan jembatan dua Barelang.
"Tim kita juga menyasar sampai perairan Tanjungpiayu," kata Tahya.
Dia mengatakan, tim gabungan yang diterjunkan kurang lebih 25 orang, dengan enam armada yakni tiga kapal patroli dan tiga perahu karet.
"Pencarian sampai saat ini belum ada hasil, kita akan lanjutkan pencarian," kata Tahya.
Tubuh Sempat Muncul 3 Kali
Sebelum hilang dan tenggelam, tubuh Juandy Saragih (33), seorang waria yang nekat melompat dari jembatan satu Barelang, Senin (14/10/2019) sekitar jam 13.00 WIB, sempat timbul tiga kali lalu menghilang.
Sardi, Warga Barelang mengungkapkan, Juandy datang dari arah Batuaji. Dan saat sampai di tengah jembatan, Juandy langsung turun dari mobil.
Juandy sempat jalan dan memasuki garis merah.
"Sampai di tengah jembatan dia (Juandy_red) langsung lompat," kata Sardi.
Dia mengatakan pedagang yang ada di atas jembatan, langsung teriak.
Namun karena di bawah jembatan tidak ada orang, tidak ada yang merespon.
• Tim SAR Gabungan Kembali Cari Juandi Saragih, Waria yang Lompat di Jembatan I Barelang Batam
"Kemarin kebetulan ada pertandingan bola di Pulau panjang, jadi tidak ada warga di bawah jembatan," kata Sardi.
Dia mengatakan, biasanya di bawah jembatan itu banyak pemilik sampan menunggu sewa yang hendak menyewa pompong mereka.
"Cuma kemarin itu penambang pompong tidak ada di bawah makanya tidak ada yang bisa menolong," katanya.
Dia juga menjelaskan, sebelum korban tenggelam dan hilang, korban sempat timbul tiga kali.
"Begitu dia lompat, kan pedangang langsung melihat ke bawah, tubuh korban sempat timbul tiga kali, pedagang teriak. Tapi karena tidak ada orang di bawah korban tenggelam dan hilang," kata Sardi.
Sampai saat ini, Tim gabungan pencarian korban, mulai dari Tim SAR Basarnas, Polairud masih melakukan pencarian.
Turun dari Mobil Jalan Sebentar Langsung Lompat
Sebelumnya diberitakan, kasus bunuh diri yang dilakukan oleh seorang waria di Batam sontak membuat heboh para pedagang disana.
Waria bunuh diri di Batam langsung menarik perhatian warga. Seperti yang diceritakan salah satu pedagang di Jembatan Barelang kepada Tribunbatam.id.
"Tidak tahu apa masalahnya, tadi turun dari mobil, lalu jalan, tidak lama, dia masuk ke garis merah dan langsung lompat," sebut Tresno pedagang di Jembatan Barelang.
• Waria Bunuh Diri di Batam, Basarnas Hentikan Pencarian Besok Disambung Lagi
• Beradu Akting dengan Angelina Jolie, Harington Perankan Karakter Black Knight di The Eternals
Tisno, mengatakan kronologis kejadian dimana korban datang dari arah Batuaji, naik mobil lalu turun di atas jembatan.
"Tadi setelah turun, dia sempat jalan, lalu masuk ke garis merah. Malah tadi kita tawarin jajan dia diam saja," kata Trisno.
Dia mengatakan persis dari atas jembatan korban langsung lompat ke bawah."Tadi langsung hilang tidak tahu kemana,"kata Trisno.
Di tempat terpisah Wahyuni pedagang di bawah jembatan satu Barelang mengatakan dirinya awalnya mengira ada sesuatu yang menjatuhkan benda dari atas jembatan."Tadi suaranya kayak benda aja jatuh dari atas,"kata Wahyuni.
Wahyuni batu sadar setelah warga banyak turun dari ke bawah."Tadi langsung rame, saya juga kaget mereka nanya kemana yang jatuh. Saya malah nanya siapa yang jatuh,"kata pedagang Jagung bakar itu.
Dia mengatakan saat kejadian dirinya baru beres beres dagangannya."Tadi baru buka lapak, belum jualan lagi. Jadi tadi rame orang," kata Wahyuni.
Pencarian Dihentikan, Dilanjutkan Esok Hari
Waria bunuh diri di Batam dengan cara loncat dari Jembatan Barelang.
Belum diketahui pasti apa penyebab waria ini bunuh diri, yang jelas ia nekat lompat dari Jembatan Barelang, Senin (14/10/2019) sore.
Hal tersebut diungkapkan Kasatpolair AKP Syamsurizal, Senin (14/10/2019).
Sampai saat ini Juwandi belum diketahui keberadaannya, tim Gabungan dari Polairud, Basarnar, sudah menghentikan pencarian dan akan dilanjutkan pada Selasa (15/10/2019).
Pencarian dihentikan karena kondisi cuaca dan angin kencang di laut barelang Batam."Besok kita akan lanjutkan, pencariannya," kata Syamsurizal.
Basarnas Lakukan Pencarian Diduga Korban Bunuh Diri

Basarnas Bantu Cari Korban
Tim Badan SAR Nasional kelas I Tanjungpinang masih terus melakukan upaya pencarian terhadap diduga korban bunuh diri di Jembatan Barelang, Senin (14/10/2019).
Diketahui pelaku seorang lelaki namun bersolek layaknya seorang wanita.
Kasus Waria bunuh diri di Batam langsung heboh.
Tak heran tim Basarnas Tanjungpinang juga turun melakukan mencarian.

Kasi Ops Basarnas Tanjungpinang Eko Suprianto mengatakan hingga kini pihaknya masih terus melakukan upaya pencarian.
“Tim kita baru saja tiba sekitar 30 menit lalu, ada 6 personil SAR yang dikerahkan,” ujar Eko saat dihubungi, Senin (14/10/2019).
Untuk Alutsista yang digunakan, kata Eko pihaknya menggunakan satu perahu karet.
“Selain personil SAR Tanjungpinang, petugas gabungan dari Polairud San Bakamla juga telah turut melakukan pencarian,” ucapnya.
Dikatakan Eko, belum diketahui penyebabnya seorang wanita yang melompat dari jembatan satu Barelang itu.
Korban bernama Juandi Saragih (33) seorang lelaki kemayu alias banci.
Selama ini ia bersolek bak perempuan.
Sejauh ini belum diketahui apa penyebab korban nekat menghabisi nyawanya dengan cara tragis seperti ini.
Loncat Dari Jembatan Barelang
Seorang warga Batam lompat dari jembatan satu Barelang, Senin (14/10/2019) sekitar pukul 13.30 WIB.
Belum diketahui penyebabnya yang mendorong orang tersebut melakukan aksi nekat.
Saat ini, polisi masih melakukan pencarian terhadap korban tersebut.
Belum diketahui identitas warga yang lompat dari jembatan satu Barelang, Batam.
"Kita masih cari, ada polairud dan juga Tim SAR," kata Kapolsek Sagulung AKP Riyanto.
Dia juga menjelaskan, belum mengetahui identitas korban. (Tribunbatam.id/Ian Sitanggang)