Polling Malam Bray!
Siapa yang setuju Kolonel Hendi Suhendi kita promosiin jadi calon BUPATI KERAWANG?
Secara doi asli orang sana, gw siap jadi buzzernya dech, hapal dari ujung ke ujung klo kerawang! :-)
Setuju KSAD Andika Perkasa Copot Dandim Kendari
TRIBUNBATAM.id - Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu berikan pesan ke anggota TNI pasca peristiwa Kolonel (Kav) Hendi Suhendi dicopot dari jabatan Dandim Kendari.
Kolonel Hendi Suhendi dicopot dari jabatan Dandim Kendari karena istrinya Irma Nasution 'nyinyir' di media sosial terkait penusukan terhadap Menko Polhukam Wiranto.
KSAD Andika Perkasa mencopot Kolonel (Kav) Hendi Suhendi dan menahannya selama 14 hari.
Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu menilai wajar jika ada anggota TNI yang diberi sanksi pencopotan lantaran istrinya nyinyir di media sosial terkait penusukan terhadap Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan Wiranto di media sosial.
• Eks Danjen Kopassus Seangkatan Wiranto Bereaksi Soal Pencopotan Kolonel Hendi, Beri Pesan Ini
Menhan menilai hal itu merupakan hal yang harus ditanggung oleh prajurit.
"Itu kan risiko," kata Ryamizard di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (14/10/2019).
Ryamizard menilai, anggota TNI sudah seharusnya bisa mengontrol perbuatan keluarganya, seperti istri dan anak.
Ia menilai, suatu bentuk pelanggaran jika sampai keluarga anggota TNI justru tidak bersimpati dengan penyerangan terhadap Wiranto.
Padahal penyerangan itu diduga dilakukan oleh orang yang terafiliasi dengan jaringan ISIS.
"Itu kan risiko, artinya dia tidak bisa mengendalikan istrinya. Istri itu kan harus dinasihati segala macam," kata Ryamizard.
Ryamizard juga menegaskan bahwa ketetuan yang mengatur pencopotan anggota TNI karena ulah istrinya ini sudah diatur dalam disipilin tentara.
Namun, ia tidak menjelaskan secara detail aturan yang dimaksud.
"Ada aturan disiplin tentara, kemudian di situ ada kode etik. Ada semuanya, bukan enggak ada. Semua ada aturan," kata dia.
Diberitakan, ada tiga istri anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang mengunggah konten negatif terkait penusukan terhadap Wiranto.