BATAM TERKINI
Cerita Driver Taksi Online yang Juandy Saragih Tumpangi Sebelum Lompat ke Jembatan Barelang Batam
Berikut Cerita Driver Taksi Online yang Juandy Saragih Tumpangi Sebelum Lompat ke Jembatan Barelang Batam
Cerita Driver Taksi Online yang Juandy Saragih Tumpangi Sebelum Lompat ke Jembatan Barelang Batam
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Kasus seorang diduga waria yang melakukan aksi bunuh diri dengan cara lompat dari Jembatan Barelang Batam membuat heboh warga sekitar.
Bagaimana tidak, Jembatan Barelang yang merupakan salah satu ikon Kota Batam dan selalu ramai dikunjungi wisawatan tiba-tiba dikejutkan oleh aksi bunuh diri.
Aksi bunuh diri yang dilakukan seorang laki-laki yang diketahui bernama Juandy Saragih terjadi pada Senin (14/10/2019).
Dalam kasus tersebut, setidaknya polisi sudah memeriksa sejumlah saksi diantaranya, driver taksi online yang korban tumpangi.
Ahua, driver taksi online yang mengaku menjemput dan mengantar Juandy ke Jembatan Barelang Batam turut memenuhi panggilan polisi.
• Tim SAR Gabungan Kembali Cari Juandi Saragih, Waria yang Lompat di Jembatan I Barelang Batam
• Sebelum Hilang, Tubuh Waria Juandi Saragih, Sempat Muncul 3 Kali di Bawah Jembatan I Barelang Batam
• Ini Kendala Pencarian Tubuh Waria Juandy Saragih yang Bunuh Diri di Jembatan Barelang Batam
• Kamera CCTv Jembatan I Barelang Batam Tempat Waria Bunuh Diri Sudah 7 Bulan Rusak
Ahua mengatakan tidak ada pembicaraan apa-apa saat itu.
"Dia (Juandy Saragih) hanya diam, saya dihubungi langsung oleh Korban katanya mau ketemu kawannya di Jembatan Satu Barelang," kata Ahua kepada Tribunbatam.id.
Lebih lanjut menurut Ahua dirinya menjemput Juandy Saragih dibelakang Hotel Terang Bintang Nagoya, Senin (14/10/2019) pukul 12.30 WIB.
"Saya ditelpon oleh korban, katanya korban mau ke jembatan satu Barelang. Saya bilang kalau mau tunggu 10 menit saya masih di Nagoya," kata Ahua menceritakan percakapannya, Selasa (15/10/2019).
Selama ini kata Ahua dirinya sering mengantar korban ke tempat kerjanya di lokasi sekitaran hotel Terang Bintang.
"Aku tidak tahulah kerja dimana tapi daerah hotel bali itulah," kata Ahua menjelaskan.
Ahua menceritakan sebelum korban diantar korban terlebih dulu menanyakan berapa ongkos dari Nagoya ke Barelang.
"Dia (Juandy _red) menanyakan berapa ongkosnya, saya bikang ongkosnya Rp 150 ribu, kata dia tidak apa apa," ungkap Ahua.
Setengah jam perjalanan dari Nagoya ke Jembatan satu Barelang, tidak satupun kata kata yang terucap dari mulut Korban.