VIRAL DI MEDSOS
Tak Kuasa Menahan Rindu, Pria di Probolinggo Nekat Bongkar Makam Ibunya, Warga Geger
Tak Kuasa Menahan Rindu, Pria di Probolinggo Nekat Bongkar Makam Ibunya, Warga Geger
Foto pertama adalah foto dua bocah perempuan yang memakai baju kembar bermotif kotak.
Satu dari bocah itu duduk tegak di sebuah kursi, sementara satu yang lain duduk setengah terbaring.
Keduanya melihat ke arah kamera tanpa senyum di bibir mereka.
Meski mata bocah-bocah ini terbuka, salah satu dari mereka ternyata sudah meninggal dunia.
• Oknum Perwira Polisi Digerebek Istri saat Sedang Berduaan Wanita Lain, Terungkap Karena CCTV
• Permalukan Persija Jakarta, Eduardo Almeida Beberkan Kunci Kemenangan Semen Padang
• Jawaban Hotman Paris saat Dirinya Dikabarkan Menjadi Menkumham di Kabinet Jokowi 2019-2024
"Saat melihat gambar ini, apa yang terlintas di kepalamu?
Gambar kakak beradik?
Namun gambar ini kalau dilihat lama, kamu akan menyadarinya.
Seolah-olah salah satu dari mereka seperti patung.
Ini sebenarnya adalah gambar adik/kakak dengan si mati," tulis Ammar.
Selain foto dua anak kecil itu, Ammar menyertakan foto lain seperti foto keluarga dua lelaki dan seorang wanita.

Atau foto keluarga yang lain yang berjumlah 4 anggota.

Unggahan-unggahan Ammar ini sebenarnya bercerita tentang sesuatu yang disebut sebagai 'Fotografi Post Mortem'.
Post Mortem merupakan budaya fotografi yang terkenal di Eropa sejak era Victoria pada tahun 1837-1901.
Post Mortem memang diperuntukkan untuk memotret orang-orang yang sudah mati.
"Dalam kalangan masyarakat Victoria, si mati diletakkan di tengah-tengah keluarga dan dibuat seperti masih hidup.
