Rasman Ungkap Kronolgi Anak Bacok Ayah Kandung, Lihat Kejadian saat Tunggu Anak Ngaji
Salah seorang tetangga Ahmad Kasian, Rasman (44), menceritakan kejadian yang dilihat dengan mata kepalanya tersebut.
Setelah beberapa saat, Dwi Tanoyo datang menghampiri ayahnya sambil membawa sabit dan kemudian mengancam ayahnya.
Menurut Rasman, Sabit tersebut sebelumnya telah diasah oleh Dwi Tanoyo.
Setelah terlibat adu mulut, kata Rasman, amarah Dwi Tanoyo memuncak, ketika ayahnya bersikeras tidak bersedia memenuhi keinginan anak keduanya tersebut.
Spontan, lanjut Rasman, Dwi menarik tangannya yang menggenggam sabit dan mengayunkan ke arah ayahnya.
Rasman pun sangat terkejut melihat kejadian Anak Bacok Ayah tersebut.
Orang-orang yang ada di dalam ruangan dapur pun berteriak histeris.
Rasman pun berupaya merelai dan meredam emosi Dwi, namun anak kedua Ahmad Kasian tersebut memilih kabur.
Tetangga sekitar rumah Ahmad Kasian pun berdatangan, karena mendengar jerit dan teriakan minta tolong.
Ada yang langsung menghampiri Ahmad Kasian dan memapahnya keluar untuk mencari pertolongan medis.
Namun, darah mengucur deras dari luka terbuka yang dialami Ahmad Kasian akibat sabetan sabit dari putra bungsunya.
Sementara Dwi Tanoyo berupaya lari ke arah Selatan, arah Jalinbar, yang kemudian dikejar oleh sejumlah pemuda desa.
Sejarak setengah kilo meter, dua pemuda berhasil menghadang Dwi Tanoyo.
Kedua pemuda tersebut sempat menggertak Dwi Tanoyo hingga akhirnya menurut dan membuang sabit dari genggamannya.
Dwi Tanoyo kemudian digiring pulang yang kemudian diserahkan kepada pihak berwajib.
Dwi Tanoyo pun digelandang ke Mapolsek Pagelaran.