TRIBUNBATAM.id, KARIMUN - Penumpang kapal penumpang Karomah 2 panik melihat api tiba-tiba muncul, Sabtu (27/10/2019) siang.

Beruntung sebuah kapal kayu yang biasa mengangkut pelajar berada tak jauh dari lokasi kebakaran. Sehingga para penumpang dapat dievakuasi dengan cepat.

Satu-persatu penumpang beserta barang bawaan mereka dipindahkan ke kapal tersebut.

"Kebetulan ada kapal yang mau jemput anak sekolah. Kami panggil. Semua penumpang dievakuasi pakai kapal anak sekolah itu. Alhamdulillah selamat semua. Barang (penumpang) juga selamat. Barang kami yang habis," kata nahkoda Karomah 2, Samadi alias Eko.

• Dijuluki Putri Tidur Gadis Ini Bisa Tertidur hingga Dua Bulan

• Dituduh Buang Pekan Ternak Babi, 3 Karyawan PT Indo Tirta Suaka Dipecat Secara Sepihak

• China Passed Cryptographic Rules, Welcoming the Release of Digital Currencies

Diterangkan Samadi, Ia mengangkut 23 orang penumpang dari Pelabuhan Sri Tanjung Gelam atau KPK menuju Pulau Buru. Sebanyak 20 penumpang adalah orang dewasa dan tiga lainnya anak-anak.

Perjalanan kapal bercat putih biru itu masih lancar hingga keluar dari perairan Pulau Parit.

Kebakaran terjadi ketika kapal yang Ia kemudikan hendak merapat ke pelabuhan Pangkalan Balai, Kecamatan Buru.

Sekira 300 meter dari pelabuhan, api tiba-tiba muncul dari kamar mesin yang terletak di bagian tengah kapal.

• Live Streaming Futsal Indonesia vs Thailand, Final Piala AFF Futsal 2019 Pukul 17.00 WIB

• Ini Alasan Kenapa Mobil Imut Lebih Laris di Jepang

Api pun terus membesar. Asap hitam tebal pun membumbung ke langit.

"Api tiba-tiba muncul. Api tu dari kamar mesin. Api makin membesar makanya kami tinggalkan kapal," terang Samadi.

Akibat insiden tersebut, seluruh bagian atas kapal habis terbakar. Samadi menaksir kerugian mencapai ratusan juta rupiah.

"Kapal tidak bisa diselamatkan. Yang penting kita evakuasi penumpang," ungkapnya. (ayf)