SEPAKBOLA KEPRI

Warga Batam Bersyukur Ada Gelora Citramas

Stadion Citramas Batam yang ada di kawasan Kabil, Nongsa tersebut disebut stadion nomor dua terbaik dalam penyelenggaraan Liga 2 tahun lalu.

TRIBUNBATAM.id/DIPA NUSANTARA
Stadion Gelora Citramas, terletak di kawasan industri Kabil, Kota Batam. 

Stadion ini dilengkapi dengan jogging track sepanjang 400 meter persegi serta lintasan atletik di pinggirnya, juga dengan standar nasional.

Karenanya, iven olahraga daerah semisal Forkot atau Porprov juga sudah bisa digelar di sini.

Untuk perawatan stadion ini, Yayasan Citramas Batam harus merogeh kocek hingga Rp 30 juta hanya untuk perawatan rumput saja. Itu belum termasuk untuk biaya yang lain. 

Latihan Bola Masih Numpang

Hampir setiap daerah di Indonesia berlomba-lomba mengangkat ikon daerahnya melalui sepak bola, cabang olahraga paling favorit di dunia.

Alasannya bukan sekadar olahraga atau pengembangan bakat para telenta muda.

Tetapi karena sepak bola adalah alat pemersatu yang paling efektif bagi seluruh warganya dan “marwah” daerah itu..

Karenanya, beberapa daerah di Indonesia saat ini seakan-akan berlomba membangun stadion berstandar nasional, bahkan internasional, agar event-event penting sepak bola digelar di daerahnya.

Sekaligus membangun tim kesayangan daerah tersebut.

Bagaimana di Batam?

Jika tak bisa disebut mati suri, sepak bola di Kota Batam memang sudah lama sekali vakum.

Satu-satunya hiburan masyarakat saat ini adalah 757 Kepri Jaya FC yang masih bergulat untuk bisa naik kelas dari Liga 3, yang kompetisinya dimulai pada pertengahan November 2019 ini.

Klub sepak bola yang didirikan mantan Gubernur Kepri Nurdin Basirun empat tahun lalu itu masih bertahan di Liga 3 setelah mengalahkan PS Batam, September lalu, untuk menentukan wakil Provinsi Kepri di Liga 3.

 Bangun Stadion Sepak Bola di Dompak, Pemprov Kepri Anggarkan Rp 20 Miliar

PS Batam sendiri saat ini masih terseok-seok untuk bisa menjadi ikon sepak bola Batam. Dulu pernah di kasta ketiga tingkat nasional, tetapi jeblok lagi karena berbagai persoalan.

Mulai dari soal dana, masalah manajemen hingga kasus korupsi.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved