Anggaran Lem Aibon di DKI Jakarta Jadi Sorotan, Mendagri Akan Bicara Langsung Dengan Anis Baswedan
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengaku akan bicara dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan serta Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi terkait
TRIBUNBATAM.id - Mendagri Tito Karnavian akan berbicara dengan Gubernur Kepri Anis Baswedan. Pembicaraan tersebut terkait anggaran di DKI Jakarta.
Selain itu, Tito juga akan berbicara kepada Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi terkait sejumlah anggaran pemerintah provinsi DKI Jakarta yang disorot publik.
"Nanti saya komunikasikan dengan Pak Gubernur. Saya sendiri kan baru. Bicara dengan Pak Anies dan Pak Prasetyo, saya kan kenal baik dua-duanya," kata Tito di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (30/10/2019).
Tito mengatakan bahwa anggaran bermasalah itu masih bisa dibicarakan dan diperbaiki.
Sebab, masih berbentuk rancangan untuk anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) 2020.
• Kejari Tanjungpinang Siapkan Program Tilang Delivery, Begini Cara Pakainya
• Tarif BPJS Kesehatan Segera Naik, Warga Batam: Sekarang Saja Nunggak, Gimana Kalau Naik?
• Makan Malam di Resto Kakak Nadiem Makarim, Hotman Ungkap Hubungannya dengan Ayah Sang Mendikbud
Oleh karena itu, Kemendagri belum merasa perlu turun tangan langsung.
"Kita lihat saja nanti. Kan masih ada mekanisme internal di sana. Ada inspektoratnya, ada kajian di DPRD nya. Kita belum mengintervensi sampai ke sana dulu," kata dia.
Diberitakan, rencana Kebijakan Umum Anggaran Prioritas Plafon Anggaran (KUA-PPAS) 2020 DKI Jakarta menjadi sorotan publik.
Anggota DPRD Fraksi Partai Solidaritas Indonesia DKI Jakarta, William Aditya Sarana, pun menemukan berbagai anggaran fantastis dalam rapat KUA-PPAS.
Awalnya, William mengungkap anggaran Suku Dinas Pendidikan Jakarta Barat sebesar Rp 82 miliar untuk lem Aibon dalam penyediaan alat tulis kantor.
• Syahrini Angkat Bicara Soal Hamil, Istri Reino Barack Tetap Bersyukur dan Minta Doa Terbaik
• Most Consumption of Salty Snacks Can Make You Fat, Heres the Explanation
• Ramalan Zodiak Besok, Kamis 31 Oktober 2019, Aquarius Sibuk Mikiran Utang, Libra Dapat Promosi
Kemudian, PSI juga menemukan anggaran pengadaan bolpoin sebesar Rp 124 miliar di Suku Dinas Pendidikan Wilayah I Jakarta Timur.
Selain itu, anggaran Rp 121 miliar juga ditemukan untuk pengadaan 7.313 unit komputer di Dinas Pendidikan.
Lalu, ada beberapa unit server dan storage dianggarkan senilai Rp 66 miliar oleh Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik.
“Itu baru sebagian saja, masih ada puluhan lainnya yang akan kami tanyakan satu-satu. Kami sudah ikuti rapat Komisi beberapa hari ini, dan tiap kali diminta buka detail anggaran Pemprov selalu mengelak,” kata William di DPRD DKI Jakarta, Rabu (30/10/2019).
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Syaefuloh Hidayat menyatakan, tidak ada anggaran Rp 82,8 miliar untuk pembelian lem Aibon dalam program belanja alat tulis kantor 2020.