Ismeth Abdulah Ingatkan Masalah Kebijakan Pemerintah, Harus Berpihak Kepada Usaha Kecil

Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Provinsi Kepri, Akhmad Ma'ruf Maulana, mengatakan secara tegas jika calon Gubernur Kepri ke depan harus 'berpi

Editor: Eko Setiawan
TRIBUNBATAM.ID/DIPA NUSANTARA
Ismeth Abdullah saat menyampaikan pidatonya dalam agenda Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Provinsi Kepri, Kamis (31/10/2019). 

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Provinsi Kepri, Akhmad Ma'ruf Maulana, mengatakan secara tegas jika calon Gubernur Kepri ke depan harus 'berpihak' kepada masyarakat.

Hal ini diucapkannya saat memberikan kata sambutan pada agenda Kadin Provinsi Kepri bertemakan "Mengukur Daya Tempur Kandidat Calon Gubernur untuk Kontrak Politik Pertumbuhan Ekonomi 7 Persen", Kamis (31/10/2019).

Bahkan, saat berdiri di depan tamu undangan itu Akhmad sendiri tampak 'berapi-api' laiknya sang orator ulung.

Kadin Kepri Siapkan Panggung Debat, Undang Calon Pemimpin Kepri, Soerya dan Isdianto Ikut Serta

Tante AN Ditangkap Polisi Usai Sebarkan Video Syur Dirinya Bersama Brondong

PS Batam di Ujung Tanduk, Masalah Biaya Jadi Kendala Ikut Serta Dalam Piala Soeratin 2019

"Pemimpin nanti jangan hamburkan uang rakyat. Pemimpin jangan pakai fasilitas mewah, sementara rakyat kesusahan," tegasnya dengan mengenakan baju berwarna putih.

Dia turut menyinggung permasalahan kesejahteraan masyarakat Provinsi Kepri.

Baginya, jika memang nanti telah terpilih, para calon Gubernur Kepri ke depan turut harus memberikan beberapa kebijakan yang berdampak positif bagi khalayak.

"Selain harus membangun ekonomi kerakyatan, sebaiknya juga lapangan pekerjaan diperbanyak. Ini guna mengurangi permasalahan pengangguran," katanya.

Jumlah Kasus Klaim BPJAMSOSTEK Nagoya Meningkat, Nominal Pembayaran Capai Rp 232 Miliar

Di sisi lain, walau memberikan 'sentilan menggelitik' dalam kata sambutannya, namun Akhmad secara tegas pula menyampaikan jika dirinya mundur dari pencalonan sebagai bakal calon Gubernur Kepri tahun mendatang.

Dalam agenda itu turut hadir pula tokoh lainnya, Ismeth Abdullah. Lama menghilang, mantan Gubernur Kepri ini turut mengamini ucapan Akhmad dalam kata sambutannya.

"Pertumbuhan ekonomi harus meningkat. Kalau tidam, mau kemana anak-anak kita kerja? Perumahan, apartemen, dan warung-warung kecil dan besar bisa tidak laku," katanya saat naik memberik kata sambutan setelah Akhmad Ma'ruf Maulana turun.

Ismeth juga menyinggung jika kebijakan dari pemerintah daerah seharusnya ada keberpihakan terhadap masyarakat kecil.

"Sekarang, dimana pemerintah berpihak? Pemerintah itu harus melindungi usaha kecil," tambahnya. (tribunbatam.id/dipanusantara)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved