Detik-detik Balita 3 Tahun Tewas Dipijak Oleh Ayah Tirinya, Marah Karena Sering BAB
Balita berumur 3 tahun tewas usai dipijak ayah tirinya. Korban berna Agnes Arnelita, sang ayah tiri geram lantaran sang anak Sering BAB.
"Ayah tirinya sosok yang pendiam. Sepertinya psikopat," kenang Finarti.
Mendapati kabar tersebut, Finarti beserta keluarga turut berduka cita.
Pada Rabu, (30/10/2019) kemarin, Ery membawa korban ke rumah sakit.
Begitu dinyatakan meninggal oleh pihak rumah sakit, tante korban yang membawanya kembali ke Tajinan.
Merasa ada tanda tanya dengan kondisi tubuh korban, Finarti merasa curiga dengan kondisi tubuh korban yang memar.
Satu di antara yang kasat mata adalah luka lebam di bagian punggung serta pelipis kepala.
Finarti kemudian melapor ke Polsek Tajinan karena kecurigaan adanya luka memar yang dinilainya tak wajar itu.
Finarti melapor sekira pukul 18:30 waktu setempat.
"Kami keluarga akhirnya melapor ke Polsek Tajinan. Untuk mengetahui kejelasan penyebab kematian korban. Kemudian dilakukan otopsi di kamar mayat RSSA," beber Finarti.
Mengetahui penyebab kematian korban karena adanya kekerasan, Finarti dan keluarga tak kuasa menahan tangis kesedihan.
Finarti tak bisa melupakan, Agnes merupakan sosok balita yang ceria.
"Agnes ceria anaknya," bebernya sembari terlinang air mata.
Agnes dimakamkan di pemakaman umum Dusun Tubo, Desa Purwosekar, Kecamatan Tajinan, Kabupaten Malang, Kamis (31/10/2019) petang. (Surya/Erwin Wicaksono)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Begini Kronologi Tewasnya Agnes Arnelita di Tangan Ayah Tiri, Korban Diinjak di Perut dan Punggung, https://www.tribunnews.com/regional/2019/11/01/begini-kronologi-tewasnya-agnes-arnelita-di-tangan-ayah-tiri-korban-diinjak-di-perut-dan-punggung?page=all.