Listrik Sering Mati Hidup, Anggota Dewan Ini Sebut PLN Tak Tanggap

TRIBUNBATAM.id, BATAM – Putusnya aliran listrik yang terjadi di wilayah Kaveling Senjulung, Kelurahan Kabil, Nongsa, Batam, dua hari terakhir ini, membuat resah warga. Anggota DPRD Kepri Wahyu Wahyudin Amd pun angkat bicara.

"Pemadaman aliran listrik yang terjadi dalam dua hari terakhir ini sangat disayangkan sekali. Pasalnya pihak PLN Bright Batam dinilai kurang profesional dalam menangani permasalahan tersebut," kata politisi dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu, Sabtu (2/11/2019).

Wahyudin mengatakan, banyak warga Nongsa yang melaporkan peristiwa padam listrik itu kepadanya. Ia mengatakan, PLN Bright terkesan tidak tanggap. Ia mengatakan, listrik adalah salah satu kebutuhan pokok orang banyak selain air.

"Harapan saya tidak ada mati lampu lagi. Dan kinerja PLN Bright harus ditingkatkan serta di evaluasi lagi tim lapangan yang saat ini," tambah Wahyu.

Mustofa, salah satu warga Nongsa, berkirim pesan di group media sosial Facebook. Ia menulis kalimat.

• Siap-Siap, Sabtu Ini Listrik Padam di Siantan, Cek Lokasinya !

"Kepada Bapak Walikota Batam dan Wakil rakyat Kota Batam, tolong kami pak sudah dari hari minggu sampai sekarang listrik mati," tulisnya.

"Tolong perhatikan rakyatmu pak,bayang kan saja 2 hari tanpa listrik, saya sudah telfon call center PLN Bright Batam hanya dimohon bersabar dan permintaan maaf saja," katanya.

Ia berharap aspirasinya dapat tersampaikan kepada Wali Kota Batam H Muhammad Rudi dan permasalahan ini dapat segera diatasi.

Terpisah, Corporate Secretary bright PLN Batam Denny Hendri Wijaya membenarkan adanya listrik padam.

Hal tersebut terjadi, karena beberapa mesin mengalami gangguan. Seperti gangguan pembangkit di Tanjunguncang. Juga ada trafo tersambar petir di Punggur dan di Piayu. Hal ini mengakibatkan Saluran Kabel Tegangan Menengah (SKTM) rusak.

"Tapi sekarang sudah normal. Yang terjadi tadi pagi listrik padam, penyebabnya karena pembangkit yang ada di Kabupaten Bintan mengalami gangguan. Batam dan Bintan saling terkoneksi. Dampaknya sampai ke Batam," jelas Denny belum lama ini.

Untuk saat ini, PLN Batam mengatakan persoalan sudah diselesaikan tim. Dipastikan ke depan, PLN sudah normal seperti biasa.

(tribunbatam.id/leo halawa)