Pipa Besi Ditemukan Polisi di Lokasi Tewasnya 2 Agen Sapi, Semula Disuruh Minum Kopi Beracun
Modus pembunuhan menggunakan racun zat karbonik pembasmi hama mematikan itu masih terus didalami oleh polisi.
Keduanya yakni Nursodik dan Sukirno, warga Lampung Timur. Kedua korban ditemukan terpisah setelah dinyatakan menghilang sejak Kamis (31/10/2019) lalu.
Nursodik ditemukan di Sungai Desa Bumi Rahayu, Kecamatan Bumi Ratu Nuban, Lampung Tengah pada Sabtu (2/11/2019).
Sedangkan jasad Sukirno ditemukan sekitar 100 meter dari lokasi penemuan jasad Nursodik pada Minggu (3/11/2019) siang. (Kontributor Lampung, Tri Purna Jaya)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Dua Agen Sapi Tewas Diracun Oleh Calon Pembeli
Awal Mula Ditemukan di Sungai
Sebelumnya Dua pria ditemukan tewas mengambang di sungai diduga tewas dibunuh.
Dua agen sapi (blantik) di Lampung Tengah ditemukan tewas mengambang di sungai.
Diduga, keduanya dibunuh oleh salah satu calon pembeli lantaran masalah utang piutang.
Kedua korban ditemukan terpisah setelah dinyatakan menghilang sejak Kamis (31/10/2019) lalu.
Nursodik ditemukan di Sungai Desa Bumi Rahayu, Kecamatan Bumi Ratu Nuban, Lampung Tengah pada Sabtu (2/11/2019).
Sedangkan jasad Sukirno ditemukan sekitar 100 meter dari lokasi penemuan jasad Nursodik pada Minggu (3/11/2019) siang.
Kasat Reskrim Lampung Tengah AKP Yuda Wiranegara mengatakan, kasus pembunuhan ini terungkap saat warga setempat menemukan jenazah Nursodik yang tewas mengambang di sungai.
Dugaan pembunuhan terungkap saat Sukirno ditemukan sehari kemudian.
Sukirno sendiri dilaporkan keluarganya tidak kembali ke rumah sejak Kamis kemarin.
Saat itu, Sukirno mengaku hendak bertemu calon pembeli yang mau membeli tiga ekor sapi.
"Pencarian pertama satu jenazah atas nama Nursodik ditemukan kemarin dan hari ini kembali ditemukan lagi satu mayat bernama Sukirno ditempat yang sama. Keduanya ditemukan berjarak 100 meter. Kemudian dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung untuk di outopsi," kata Yuda saat ditemui di RS Bhayangkara Polda Lampung, Minggu (3/11/2019).