Prabowo-Puan Diwacanakan Maju di Pilpres 2024, Tito Karnavian Disebut Akan Jadi Pesaing Mereka
Prabowo subianto digadangkan akan maju bersama Puan Maharani, nama Tito Karnavian juga digadangkan akan mmenjadi pesaing Prabowo.
TRIBUNBATAM.id - Perobahan konstelasi politik di Indonesia tingkat nasional kini berubah begitu cepat.
Bahkan pembahasan pasangan utnuk pilpres di tahun 2024 sudah mulai di canangkan.
Beberapa bnama tokoh besar mulai di munculkan, seperti Prabowo Subianto, Puan Maharani, Sandiaga Uno dan Tito Karnavian mulai digadang-gadangkan.
Pelantikan Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Maruf Amin belum berlangsung lama.
• Usai Diperiksa Kejari Tanjungpinang Kasus Pajak BPHTB, Kabid BP2RD Irit Bicara
• Berusaha Kabur, Jaringan Narkotika Internasional Ditembak Mati di Batam
• Puang Lalang Pimpinan Aliran Sesat Suruh Pengikutnya Bayar Zakat Sesuai Berat Badan, Rp 5000 per Kg
Namun, perubahan konstelasi politik di level nasional kini berubah begitu cepat.
Kini, isu yang beredar politisi telah mewacanakan Prabowo Subianto berpasangan dengan Puan Maharani.
Terkait isu tersebut, Sandiaga Uno menyatakan jika dirinya akan mendukung Prabowo Subianto selaku Ketua Umum Partai Gerindra.

''Pokoknya saya buat bangsa ini, buat Gerindra, '' ujar Sandiaga Uno.
Tak hanya itu saja, nama Ahmad Dhani juga muncul dan digadang-gadang akan menjadi calon Wakil Gubernur DKI Jakarta untuk mendampingi Anies Baswedan.
Untuk itu, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Gerindra DKI Jakarta menegaskan jika masih menunggu arahan dari Prabowo Subianto.
Menurutnya, suami Mulan Jameela memungkinkan untuk mendampingi Anies Baswedan lantaran Ahmad Dhani merupakan kader Gerindra.
"Mas Dhani kan kader Gerindra, kalau kader Gerindra sudah dapat rekomendasi Ketua Umun ya kami dukung," ucapnya saat dihubungi, Selasa (5/11/2019) malam.
"Kami menunggu rekomendasi Ketua Unum saja, diperintah, jalan," tambahnya menjelaskan.
Terkait jatah kursi Wagub yang merupakan hak milik PKS, Syarif menyebut, masih ada peluang bagi Gerindra mencalonkan kadernya.
Pasalnya, nama dua bakal calon yang diajukan oleh PKS, yaitu Agung Yulianto dan Ahmad Syaikhu masih bisa dapat berubah sewaktu-waktu.