BINTAN TERKINI
Jalan Lintas Barat Bintan Rawan Kecelakaan, Warga Minta Perhatian Pemerintah
Rawan kasus lakalantas di jalan Lintas Barat, Bintan, warga minta ada akses rumah sakit yang lebih dekat untuk pertolongan pertama pada korban
Penulis: Alfandi Simamora | Editor: Dewi Haryati
TRIBUNBATAM.id, BINTAN - Rawannya kasus kecelakaan lalulintas (lakalantas) di jalan Lintas Barat, Kabupaten Bintan sudah tidak asing lagi di benak masyarakat.
Sejumlah insiden kecelakaan juga kerap terjadi, namun di tengah terjadinya kecelakaan, terkadang korban kecelakaan sering terlambat mendapatkan pertolongan medis.
Hal itu diakibatkan jauhnya akses untuk mengantarkan korban ke rumah sakit terdekat.
Suardi salah satu warga KM 16 Toapaya Selatan mengakui, bahwa insiden kecelakaan lalulintas memang sudah tidak asing lagi terjadi di jalan Lintas Barat.
Jalan itu merupakan jalan baru yang kini paling sering dilalui masyarakat saat membawa kendaraan baik sepeda motor, mobil menuju daerah perkantoran di Bintan, Tempat wisata di Lagoi, perusahaan di Lobam maupun tujuan ke Tanjunguban.
• Tak Bisa Tahan Nafsu, Pria 18 Tahun di Batam Cari Mangsa, Janda Muda Jadi Korban
• Dua Pangkalan Gas di Batam Terbukti Lakukan Pelanggaran, Pertamina Jatuhkan Sanksi
"Nah jadi kalau kasus kecelakaan memang sudah sering terjadi, sehingga diharapkan warga yang melintas harus selalu berhati-hati dan mengutamakan keselamatan," ucapnya, Selasa (12/11/2019).
Ia juga menyoroti seringnya kecelakaan di lintas barat, terkadang korban tidak bisa mendapatkan pertolongan yang cepat. Hal itu dikarenakan akses rumah sakit yang lumayan jauh.
Apalagi jika kecelakaan tepat posisinya di bagian tengah jalan lintas barat, korban harus dilarikan sekitar puluhan kilometer untuk mendapatkan pertolongan medis di rumah sakit terdekat. Salah satunya RSUD yang berada di arah Lobam.
"Nah oleh karena itu, kita harapkan pemerintah dan Dinas Kesehatan juga membuat solusi terhadap hal ini, memang sudah ada rumah sakit yang disediakan. Tapi solusi jika ada yang mengalami kecelakaan untuk memberikan pertolongan pertama saya harapkan bisa diakomodir bagaimana solusinya," harapnya.
Suardi menuturkan, bahwa kondisi jalan lintas barat yang bergelombang dan berlubang di beberapa titik juga dikawatirkan dapat berakibat kecelakaan lalulintas.
• Disperindag Batam Pastikan Harga Komoditas Masih Normal
• HARGA Jahe di Batam Melambung, Sekilo Harganya Rp 40 Ribu
"Walaupun memang terkadang penyebabnya akibat pengendara sendiri. Maka dari itu, dinas terkait juga perlu memperhatikan kondisi jalan yang saat ini memang perlu peremajaan," ungkapnya.
Sebelumnya, Kasat Lantas Polres Bintan, AKP Rendi Johan Prasetio juga sempat menyoroti rendahnya pertolongan medis, apabila terjadi lakalantas di Jalan Lintas Barat.
Sebab jauhnya rumah sakit yang akan ditempuh jika terjadi kecelakaan lalulintas, korban tidak langsung mendapatkan pertolongan cepat.
Padahal pertolongan pertama sangatlah utama untuk menyelamatkan nyawa seseorang apabila terjadi kecelakaan.
"Kalau terjadi kecelakaan lalulintas sebenarnya yang dibutuhkan korban bukan polisi lalulintas, namun pertolongan tenaga medis. Inilah yang perlu dilakukan langkah dalam mengantisipasi jika terjadi lakalantas untuk memberikan pertolongan pertama," ucap Rendi beberapa hari lalu.
• 5 Alasan Harus Berwisata ke Adelaide, Suguhkan Pemandangan Terindah di Australia
• HARI INI Menhan Prabowo Bertemu Duta Besar Arab Saudi, Bicarakan Kasus Rizieq Shihab?