Wali Murid Patungan Ikut Lomba Hias Kelas Rayakan HUT Yayasan Al Muhajirin

Dalam rangka memperingati milad yayasan ke 22 tahun, Al Muhajirin Dotamana Indah menyelenggarakan kreativitas ceria. Wali murid ikut dilibatkan

Editor: Dewi Haryati
tribunbatam.id/ roma uly sianturi
Al Muhajirin Dotamana Indah menyelenggarakan kreativitas ceria, Selasa (12/11/2019). 

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Dalam rangka memperingati milad yayasan ke 22 tahun, Al Muhajirin Dotamana Indah menyelenggarakan kreativitas ceria.

Kegiatan ini dirangkaikan dengan peringatan bulan bahasa yang harusnya diperingati 28 Oktober 2019 lalu.

Kepala Sekolah SD Al Muhajirin, Erni Sukmawati mengatakan, Yayasan Al Muhajirin terdiri dari beberapa unit.

Diantaranya TK, SD dan Masjid.

Erni mengatakan, untuk TK kegiatan lomba sudah berlangsung sejak seminggu lalu.

Sedangkan SD dilakukan dari Selasa pagi sejak pukul 07.00 WIB, dirangkaikan dengan acara puncak, pemotongan tumpeng.

Hari Kesehatan Nasional di Batam, Amsakar Ajak Tata Kelola Kesehatan Ditingkatkan

Dari Kontraktor Bangunan Kini Jadi Kurir Narkoba, Ini Kisah M Saleh



"Pengumuman lomba tumpeng untuk TK dan SD lomba kreativitas kelas," katanya kepada Tribunbatam.id, Selasa (12/11/2019).

Menariknya, dalam lomba kreativitas kelas ini, pihaknya merangkul para wali murid untuk bersama-sama menghias kelas.

Pasalnya kelas itu rumah kedua bagi mereka.

"Yayasan tak mengeluarkan sepeserpun. Jadi swadaya mereka," katanya.

Untuk penilaian, ada beberapa kategori.

Diantaranya kreativitas, literasi, kenyamanan, dan cocok atau tidak untuk level anak-anak.

Walaupun temanya diberikan bebas.

Selain itu, dalam acara puncak ini ada berbagai performance anak-anak.

Seperti, pidato bahasa Arab, percakapan bahasa Arab, pidato bahasa Inggris, percakapan bahasa Inggris, tahfiz quran.

Sosok Sniper Cantik Joanna Palani, Tentara yang Paling Dicari ISIS

BNNP Kepri Musnahkan Sabu 50 Kg Hasil Tangkapan di Mako Lanal Batam

"Karena kegiatan itu merupakan kegiatan eskul kami. Selain karate ada juga tari saman," katanya.

Ditempat yang sama, Ketua Yayasan Al Muhajirin Dotamana, Pieter Pureklolong mengakui meskipun umur yayasan ini sudah 22 tahun, namun baru kali ini mengadakan perayaan.

Yayasan ini berdiri pada 18 Oktober 1997 lalu.

Anak pertama, adalah Masjid Al Muhajirin yang berdiri pada 1998.

Anak kedua RA atau TK berdiri pada 2001 resminya 2003 dan anak ketiga tingkat SD berdiri sejak 2015 lalu.

"Yayasan memang tak suka perayaan.

Tapi sekarang sudah anak ke 3.

Untuk SD baru kelas 5 kami belum meluluskan tapi udah dapat akreditasi B," katanya.

Ratusan HP Selundupan Dari Batam Lolos ke Bengkalis, Polisi Tangkap 2 Orang Pelaku

Pemilik Warung Remang-remang Tewas Dibunuh Usai Berhubungan Intim, Pelaku Satu Keluarga

Di milad ke 22 tahun ini, ia berharap RA dan SD bisa berkembang.

Tetap mendapat kepercayaan masyarakat sekitar.

"Walapun dari sudut kesejahteraan material berkurang.

Semoga banyak pihak yang melirik ke sini dan ikut mengembangkan.

Secara umum umur 22 itu adalah umur yang mendekati matang," katanya.

Ketua panitia M. Iqbal mengatakan tujuan kegiatan ini untuk mengajak para siswa berkreativitas dalam mengembangkan bakat dan minat mereka.

Sebagian besar anak yang mengikuti ekstrakulikuler diikutkan dalam kegiatan ini.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved