Presiden Jokowi Minta Pecat Oknum Polisi dan Jaksa yang Sering Memeras Pengusaha
Jokowi minta pecat oknum Polri dan Jaksa yang sering lakukan pemerasan kepada pengusaha.
TRIBUNBATAM.id - Ternyata banyaknya Jaksa dan Polisi memeras pengusaha sampai ketelinga Presiden Jokowi.
Menurut Jokowi hal ini sering terjadi di daerah-daerah. Setoran yang diberikan pengusaha kepada oknum Polisi ini menurut Jokowi sangatlah tidak pantas.
Maka dari itu, Jokowi meminta oknum-oknum tersebut harus di pecat.
Presiden Joko Widodo buka-bukaan bahwa ia kerap mendapat laporan mengenai banyaknya oknum polisi dan jaksa yang melakukan pemerasan kepada pelaku usaha.
• Hutan Lindung, Kampung Tua dan Batas Bibir Pantai Jadi Pembahasan Awal RTRW Batam
• Lulusan Teknik Geologi Triksakti, Ahok Terima Tawaran Jadi Bos BUMN dari Erick Thohir
• 38 Kapal Hasil Tangkapan di PSDKP Batam Kasusnya Sudah Ingkrah
Hal itu disampaikan Jokowi dalam Rapat Koordinasi Nasional Pemerintah Pusat dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah 2019 di Sentul, Bogor, Rabu (13/11/2019).
"Saya sampaikan ini secara terbuka pada kesempatan ini. Yang kerjaannya memeras para pelaku usaha, saya dengar banyak sekali," kata Jokowi.
Hadir dalam acara itu gubernur, bupati, dan wali kota dari seluruh wilayah. Hadir juga semua kapolda, kapolres, kepala kejati, dan kepala kejari.
Di hadapan para peserta rapat, Jokowi mengaku sudah menginventarisasi laporan terhadap oknum polisi dan jaksa yang kerap melakukan pemerasan. Ia meminta para oknum itu dipecat.
• BOM Meledak di Polrestabes Medan, Pengunjung Polda Kepri Wajib Tinggalkan Identitas
• Park Bo Young Kejutkan Penggemar Dengan Umumkan Hiatus dari Dunia Hiburan, Ini Alasannya
• Xello Khenzo : Batam Tak Seperti Dulu
"Saya inventarisasi dan saya perintahkan ke Kapolri, ke Jaksa Agung, ini di kejati ini, kejari ini, di polda ini, di polres ini. Saya minta tolong cek, copot, pecat, gitu saja sudah," ujar Jokowi.
"Itu stop yang kayak gitu, stop, jangan diterus-teruskan," katanya.
Jokowi menegaskan, tugas polisi dan jaksa adalah menegakkan hukum sambil mendukung agenda strategis bangsa.
Oleh karena itu, jangan sampai penegak hukum justru menggigit pejabat atau pelaku usaha yang tengah berinovasi untuk negeri.
"Jangan menggigit orang yang benar. Kalau yang salah silakan digigit, tapi yang benar jangan sampai digigit dan jangan pura-pura salah gigit," ucap Jokowi.
"Karena tugas saudara-saudara adalah menggigit siapa pun yang memiliki niat buruk untuk mengganggu agenda-agenda besar strategis bangsa kita," katanya.
Negara Ini Kebanyakan Peraturan