Terduga Pelaku Bom Bunuh Diri Sempat Dicegah Masuk

Terduga pelaku bom bunuh diri yang menyerang Mapolrestabes Medan, Jalan HM Said, Medan, sempat dicegah masuk oleh petugas yang berjaga.

|
TRIBUN MEDAN/M ANDIMAZ KAHFI
Terduga Pelaku Bom Bunuh Diri Sempat Dicegah Masuk, Tapi Melawan & Terobos ke Dalam Polres Medan 

"Dulu ada saya lihat mereka berdua pacu sampan. Mungkin pinjam sampan warga," sebutnya.

Menurutnya, aksi kedua terduga pelaku itu sedang melakukan latihan. Karena, kata dia, warga setempat sangat jarang melakukan kegiatan seperti itu.

"Mungkin mereka latihan. Kan aneh juga berenang malam hari, pacu sampan berdua. Warga sini tidak yang ada yang seperti itu," sebut Kadindin.

Dia mengaku tidak mengenal dua lelaki terduga teroris tersebut. Selain jarang keluar rumah, terduga pelaku juga kurang bergaul dengan warga sekitar.

Kedua terduga pelaku itu, kata Kadindin, merupakan teman dari terduga teroris berinisial WN, yang merupakan warga asli Desa Kuapan.
"Dulu WN yang bawa dua orang itu ke kampung ini. Kata warga sini itu orang dari Aceh dan Lombok," tuturnya.

Sebelum ditangkap, kata dia, kedua terduga teroris itu sempat tinggal di rumah kontrakan milik warga bernama Ipen, yang berada di dekat Sungai Kampar.

Namun, sejak sebulan terakhir, kedua terduga teroris jarang muncul di permukiman warga.

Meski begitu, warga setempat tak begitu ambil pusing dengan kehadiran dua orang baru tersebut.

Sebab, lanjutnya, warga segan menanyakan identitas kedua pria yang dibawa oleh WN tersebut.

"WN ini cukup disegani warga di sini. Dulu dia mantan ketua pemuda. Jadi tidak ada yang menanyakan tentang dua orang yang dibawa ke sini," ujarnya.

Kadindin mengetahui dua orang pria yang dibawa WN itu terduga teroris, setelah ditangkap tim Densus 88 bersama jajaran Polda Riau.

"Tahunya pas ditangkap hari, Sabtu (9/11/2019) kemarin. Termasuk WN juga ditangkap saat duduk di warung. Saya lihat langsung WN ditangkap polisi yang membawa senjata. Hari itu sekampung heboh," katanya.

Diberitakan sebelumnya, Densus 88 Mabes Polri menangkap enam terduga teroris di wilayah Desa Kuapan, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, Riau.

Penangkapan terduga teroris dilakukan sejak, Sabtu (8/11/2019) lalu. Enam terduga teroris itu ditangkap dari berbagai lokasi.

Kadindin (50), salah seorang warga yang mengaku melihat penangkapan seorang pria terduga teroris. Dia mengenal pria yang ditangkap petugas tersebut, berinisial ED.

Sumber: Kompas.com
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved