BATAM TERKINI

Gas Elpiji Masih Langka, Komisi II DPRD Batam Panggil Disperindag dan Pertamina

Komisi II DPRD Kota Batam akan memanggil Pertamina dan Disperindag Batam menyikapi persoalan gas elpiji 3 kg yang masih sulit didapat saat ini

Editor: Dewi Haryati
TRIBUN BATAM/ARGIANTO DA NUGROHO
Warga saat mengantre untuk mendapatkan gas 3 KG di salah satu agen yang terletak di SPBU Tembesi, Batam, Jumat (21/11). 

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Kelangkaan gas elpiji 3 kg masih dirasakan oleh sejumlah masyarakat di Batam.

Padahal sebelumnya Dinas Perindustian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Batam dan Pertamina sudah menindak tegas pangkalan yang melakukan penyelewengan.

Salah satu warga Perumahan Hang Tuah Batam Center yang merupakan jemaat Gereja HKBP Batam Center, Candra mengaku sudah seminggu lebih tidak masak.

Pasalnya tidak ada area perumahannya yang menjual gas elpiji 3 kg.

Ironisnya lagi usai ibadah, pembahasan gas elpiji 3 kg jadi topik terhangat bersama teman-temannya yang lain.

Mereka saling bertanya di perumahan siapa gas elpiji 3 kg tidak langka.

Disperindag Batam Berencana Atur Ulang Agen Gas di Batam

Dua Pangkalan Gas di Batam Terbukti Lakukan Pelanggaran, Pertamina Jatuhkan Sanksi



Di tempat yang berbeda, warga Perumahan Pulomas Batam, Teona mengatakan, sudah 4 hari keluarganya makan di luar dan tidak menjalankan kewajibannya sebagai seorang isteri untuk masak.

Ironisnya lagi, jika memasak bubur babynya harus menggunakan air dispenser.

"Ngeri banget ya sekarang. Gas aja susah. Sudah keliling Batam Center nggak ada. Kami makan di luar," katanya.

Nuryanto Perintahkan Komisi II Harus Sidak Ke Pangkalan

Menanggapi kelangkaan gas LPG 3 kg, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Batam, Nuryanto segera menginstruksikan Komisi II DPRD Kota Batam untuk melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Pertamina dan pangkalan.

Setelah itu, DPRD Kota Batam harus memanggil stakeholder yang terkait untuk mencari akar persoalan dan solusi terhadap kelangkaan LPG 3 kg.

"Ini jadi masalah dan persoalan yang harus disikapi oleh pemerintah. Saya mengimbau kepada Disperindag untuk memeriksa dan meneliti dimana sumber masalahnya.

DPRD Kota Batam melalui Komisi II saya instruksikan untuk memanggil instansi terkait. Semoga ada solusi," tegas Nuryanto di depan Kantor DPRD Kota Batam, Jumat (15/11/2019).

Pria berjanggut yang kerap disapa Cak Nur ini menegaskan, apabila ada penyelewengan harus ada tindakan yang tegas dan harus disikapi serius. Karena menyangkut kepentingan masyarakat.

Gas 3 Kg Kosong di Batam, Warga: ke Mana Lagi Mau Dicari?

Gas 3 kg Langka di Batam Jelang Natal dan Tahun Baru, Harga Melonjak Jadi Rp 25 Ribu

"Kalau pengawasan melekat. Kami menginstrusikan untuk melakukan sidak ke pangkalan.

Sekaligus mencari sumber masalah dan langkah apa yang diambil terkait solusinya. Kalau ada penyalahgunaan berarti harus ada sanksi administratif dan pidana," tuturnya.

Sanksi yang diberlakulan, seperti mencopot izin usaha dan pidana jika merugikan masyarakat. Semua ini demi kepentingan masyarakat orang banyak.

"Kasus ini bisa terjadi dimana saja. Semoga terakhir," katanya. 


Komisi II Panggil Disperindag dan Pertamina

Komisi II DPRD Kota Batam dalam waktu dekat akan memanggil pihak Pertamina dan Disperindag Kota Batam.

Hal ini dikarenakan masih adanya kelangkaan gas elpiji 3 kg yang masih dikeluhkan masyarakat

"Mengenai gas elpigi berarti pemerintah hadir yang memberikan bantuan kepada masyarakat," ujar Anggota Komisi II DPRD Kota Batam, Hendra Asman, Jumat (15/11/2019).

Kalau ada oknum yang bertentangan dengan hukum, kata dia, Pertamina dan Disperindah harus menindak tegas.

Jika memang terjadi ada oknum yang mencoba mendapat keuntungan yang besar.

Hal yang sama diakui oleh Anggota Komisi II DPRD Kota Batam, Putra Yustisi Respaty.

Ironisnya lagi bahkan kondisi dilapangan ditemukan gas elpiji 3 kg dengan harga Rp 25 ribu padahal harusnya Rp 18 ribu.

Putra menyebutkan pemerintah harus hadir dalam hal ini. Pihaknya segera mendiskusikan kelangkaan elpiji ini di internal komisi II DPRD Kota Batam.

Belanja Rp 100 Ribu di The Cana, Dapat Cash Back Voucher Makan Siang   

Kristal Komputer Adakan Pameran Laptop, Pembeli Bisa Dapat Hadiah Langsung   

"Kami juga akan berkoordinasi dengan Pertamina dan Disperindag terhadap hal ini. Dalam waktu dekat kami diskusikan dulu di komisi 2," kata Putra. 

(tribunbatam.id / Roma Uly Sianturi)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved