Pelaku Teror Penyiraman Air Kimia Tertangkap, Ungkap Beraksi Karena Diperintah Mahluk Gaib
Semua korban penyiraman cairan kimia tersebut perempuan, delapan di antaranya adalah pelajar. motif pelaku melakukan teror penyiraman air kimia ke par
#Pelaku Teror Penyiraman Air Kimia Tertangkap, Ungkap Beraksi Karena Diperintah Mahluk Gaib
TRIBUNBATAM.id - Findra Yunico (29) alias FY, pria asal Jakarta digulung alias dibekuk polisi, Jumat (15/11/2019)
Findra Yunico (29) alias FY adalah pelaku kasus penyiraman cairan kimia (air keras) yang sempat heboh di Jakarta.
Pelaku penyiraman cairan kimia itu tak berdaya saat dibekuk TIM gabungan Ditreskrimum Polda Metro Jaya dan Polres Jakarta Barat. Polisi membekuknya di Jalan Mawar, Srengseng.
Semua korban penyiraman cairan kimia tersebut perempuan, delapan di antaranya adalah pelajar.
Findra berprofesi sebagai teknisi atau tukang servis air conditioner (AC) alias pendingin ruangan.
Kabid Kimbiofor Puslabfor Polri Kombes Andi Firdaus mengatakan, dari pemeriksaan cairan kimia di tiga lokasi pelaku beraksi, dipastikan cairan itu adalah soda api.
"Dari TKP satu, dua dan tiga, bahannya identik yaitu soda api. Nama kimianya natrium hidroksida," ungkap Andi, Sabtu (16/11/2019).
"Ini termasuk bahan berbahaya dan dapat menyebabkan iritasi ke kulit apabila disiramkan tersangka ke korban."
"Tapi tidak sampai membuat melepuh kulit, sebagaimana bahan dengan konsentrat kimia tinggi lainnya," jelas Andi.
Karenanya, ia yakin para korban akan dapat pulih dari iritasi yang dialami.
Andi menjelaskan, soda api yang dipakai pelaku berbentuk butiran atau kristal.
"Oleh pelaku, kristal soda api itu dilarutkan di dalam air, dalam suatu kemasan. Air itulah yang digunakan tersangka FY untuk menyiram para korban."
"Jadi, dia tidak langsung pakai tangan, tapi mungkin dia menabur dahulu kristal ke dalam botol atau wadah tertentu," tuturnya.
Kasubdit Pejabat Informasi dan Dokumentasi (PID) Humas Polda Metro Jaya AKBP Heru P mengatakan, FY ditangkap tidak jauh dari lokasi aksinya yang ketiga.
Bisikan Gaib
Menurut Heru, dari pengakuan FY, motif pelaku melakukan teror penyiraman air kimia ke para korban berawal dari bisikan gaib yang didengarnya.
