Di ILC, Karni Ilyas Sindir Ali Ngabalin Tak Jabat Lagi Staf Khusus Presiden, Ini Balasan Ngabalin

Sindiran tersebut disampaikan oleh Presiden ILC di acaranya Indonesia Lawyer Club TvOne pada Selasa (26/11/2019).

Tangkapan youtube TVOne
Di ILC, Karni Ilyas Sindir Ali Ngabalin Tak Jabat Lagi Staf Khusus Presiden, Ini Balasan Ngabalin 
Di ILC, Karni Ilyas Sindir Ali Ngabalin Tak Jabat Lagi Staf Khusus Presiden, Ini Balasan Ngabalin


TRIBUNBATAM.id
- Karni Ilyas menyindir Ali Ngabalin yang kini tak jadi staf khusus Presiden lagi, jadi penasehat spiritual atau juru bicara?

Karena sudah tak jadi staf khusus Presiden Jokowi, Ali Ngabalin dapat sindiran dari Karni Ilyas.

Sindiran tersebut disampaikan oleh Presiden ILC di acaranya Indonesia Lawyer Club TvOne pada Selasa (26/11/2019).

Acara ILC tersebut membahas tentang Ahok yang diangkat menjadi bos Pertamina.

Ali Ngabalin menjadi salah satu narasumber awalnya membantah pernyataan dari narasumber yang sudah lebih dulu berbicara.

Usai Temui Mahfud MD, Tito dan Buya Syafii, Menteri Agama Janji Terbitkan Izin FPI Habib Rizieq

Satu diantaranya adalah Marwan Batubara yang menganggap Ahok tidak layak duduk sebagai Komisaris Utama Pertamina.

"Saya mau pelan saja karena energi saya yang keras sudah saya habiskan dua kali bertemu dengan pak Marwan Batubara," kata Ali Ngabalin dikutip dari ILC TvOne.

Ali Mochtar Ngabalin di ILC tvOne, Selasa (22/10/2019).
Ali Mochtar Ngabalin di ILC tvOne, Selasa (22/10/2019). (Youtube/ Indonesia Lawyers Club TV One)

Ali Ngabalin menyoroti kata-kata dari Marwan Batubara yang mendesak agar Ahok ditangkap atas kasus Sumber Waras.

"Itulah saya menolak kenapa kalimat yang digunkana pak Marwan tangkap penjarakan, kenapa pemerintah mengangkat manusia kotor seperti ini,

memang ente orang bersih, emang ente orang baik, Tuhan masih sayang tidak membuka rahasia kejahatan mu semua,.

saya bukan orang baik tapi saya berusaha memperbaiki diri kawan," kata Ali Ngabalin.

Menurut Ali Ngabalin bila Marwan Batubara tidak percaya pada pengadilan dan KPK.

Ia juga mengungkap bahwa seharusnya Marwan tidak menggunakan asumsinya sendiri.

"Kalau anda tidak percaya proses hukum, KPK, mengapa kita masih menggunakan asumsi dugaan, nafsu, gak boleh dong,

kita bicara fakta hukum, kenapa anda menuduh lembaga itu tidak begitu adil emang ente pengadilannya, anda kan manusia biasa, anda bukan hakim, mengapa anda begitu pandai menghakimi orang tanpa proses pengadilan," ungkap Ali Ngabalin.

Karni Ilyas Sindir Ali Ngabalin Tak Jadi Stafsus Presiden Lagi, Kini Penasehat Spiritual Atau Jubir?
Karni Ilyas Sindir Ali Ngabalin Tak Jadi Stafsus Presiden Lagi, Kini Penasehat Spiritual Atau Jubir? (YouTube Indonesia Lawyers Club)

Selain menanggapi Warwan Batubara, Ali Ngabalin juga menanggapi pernyataan dari narsum lain di ILC.

Ada narsum yang menyebut bahwa akan mendoakan Ahok agar segera ditangkap.

"Bagaimana mungkin insallah beliau akan kena, jangan ente doakan orang kena bencana, dilarang dalam agama islam," tegas Ali Ngabalin.

Ali Ngabalin menegaskan bahwa pemerintah atau Menteri BUMN, Erick Thohir tidak bodoh dalam memilih orang.

"Saya harus mengatakan bahwa tidak terlalu bodo-bodo amat melakukan seleksi kepada siapa yang tepat dan layak duduk dalam badan usaha milik negara, ada aturan ada regulasi," kata Ali Ngabalin.

Ali Ngabalin terus membantah satu demi satu narasumber yang menilai Ahok tidak layak menjadi Komisaris Utama Pertamina.

Setelah Ali Ngabalin selesai menjelaskan semuanya, Karni Ilyas kemudian menyindirnya.

Karni Ilyas menyindir Ali Ngabalin yang kini tak lagi menjadi staf khusus Presiden Jokowi.

Karni Ilyas berucap telah berbicara pada Presiden Jokowi agar memperpanjang masa jabatan Ali Ngabalin sebagai Tenaga Ahli Utama KSP.

"Makanya saya minta pak Jokowi memperjangan masa jabatan saudara Ngabalin," kata Karni Ilyas ke Ali Ngabalin di ILC TvOne.

Ali Ngabalin tentu tak tinggal diam mendengar ucapan Karni Ilyas.

Ali Ngabalin lantas menceritakan percakapannya dengan Jokowi.

"Saya sudah bilang sama pak Presiden, kalaulah nanti bapak berniat menaruh saya menjadi salah satu menteri atau wakil menteri atau apa saja, abaikan pikiran bapak itu, cukuplah saya selalu hari hari ada di samping bapak, selesai," kata Ali Ngabalin.

Hal itu kata Ali Ngabalin agar tidak merusak ibadahnya.

Pasalnya menurut Ali Ngabalin, Jokowi merupakan pimpinan yang baik dan mempunyai niat tulus untuk merubah Indonesia menjadi lebih baik.

"Supaya tidak merusak niat saya dalam beribadah, karena ini orang baik pak, orang jujur, orang mau merubah mau memajukan bangsa Indonesia,

biarlah Ali Mochtar ada selalu di samping bapak, jabatan tidak terlalu penting," kata Ali Ngabalin.

Karni Ilyas Sindir Ali Ngabalin Tak Jadi Staf Khusus Presiden Lagi, Kini Penasehat Spiritual Atau Jubir?
Karni Ilyas Sindir Ali Ngabalin Tak Jadi Staf Khusus Presiden Lagi, Kini Penasehat Spiritual Atau Jubir? (YouTube Indonesia Lawyers Club)

Karni Ilyas kemudian bertanya jabatan Ali Ngabalin saat ini.

"Sebagai penasehat spiritual atau juru bicara ?" tanya Karni Ilyas ke Ali Ngabalin.

Sekali lagi Ali Ngabalin menekankan bahwa jabatannya saat ini bukan masalah.

Hanya saja Ali Ngabalin masih bertekad untuk membela pemerintahan Jokowi.

"Ya mana mana saja, yang penting saya di ILC ini untuk menjaga berita bohong yang diarahkan pada pemerintah saya hadir untuk meluruskan dengan baik apa kebanarannyaa yang terjadi," kata Ali Ngabalin.

"Luar biasa," tutup Karni Ilyas di ILC TvOne.

Simak video lengkapnya di sini:

(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Abdurrahman Al Farid/TribunnewsBogor/Sanjaya Ardhi)

Sumber: TribunnewsWiki
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved