Perjuangan Panjang Pembangunan Balai Latihan Kerja Batam, Akhirnya Dibangun 2020

Setelah melalui proses yang cukup panjang, akhirnya pembangunan BLK di Batam jadi dibangun 2020 mendatang. Lokasinya berada di kawasan Kabil, Batam.

Editor: Dewi Haryati
tribunbatam.id/roma uly sianturi
Suasana penandatanganan perjanjian hibah lahan antara PT Kabil Citramas dengan Dirjen Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas Kementerian Ketenagakerjaan di Auditorium PT SMOE Kabil, Jumat (29/11/2019) 

Bambang menilai pelaksanaan hibah lahan ini sangat tepat sekali bersamaan dengan prioritas pembangunan pemerintahan.

 Terungkap, Setiap Minggu Selalu Ada Pegawai KPK yang Mengundurkan Diri, Bukan Karena Jadi PNS

Dimana sebelumnya Presiden RI, Joko Widodo menyatakan ada 50 pembangunan pemerintah.

"Pertama pembangunan SDM dalam rangka memiliki SDM terampil, sehingga Indonesia bisa memiliki daya saing yang tidak kalah dengan yang lain. Bagaimana kita ketahui kemarin daya saing Indonesia turun salah satunya karena faktor SDM," paparnya.

Pertumbuhan ekonomi Batam saat ini sudah mulai menggeliat lagi. Ia mengibaratkan kota Batam sempat beberapa tahun terakhir tertidur. Sekarang memang belum benar-benar bangun dan berlari.

"Apabila ingin bangun dan berlari, Batam harus memiliki SDM terampil. Jadi memang tepat sekali pembangunan BLK ini," kata Bambang.

Ia berharap tenagakerja di Batam bisa dilatih dan mengisi kebutuhan-kebutuhan pekerjaan di Batam. Semoga perizinan peralihan hak dari BP Batam segera menerbitkan perjanjian penggunaan lahan.

 Polres Tanjungpinang Ungkap Kasus Narkotika, Tersangka Peroleh Sabu dari Napi di Lapas Tanjungpinang

"Sekarang tak ada 2 panglima disini sudah Pak Wali ex-officio mudah-mudahan Desember ini sudah clear," katanya.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad mengatakan Pemko Batam berterimakasih Kemenaker membantu pembangunan BLK di Kota Batam. 

Apalagi memang di Batam saat ini tak mudah dalam proses kepengurusan lahan.

"Lahan yang dimaksud harus clear and clean. Akhirnya Citra Mas ingin membantu," katanya.

Ia yakin perkembangan kualitas SDM ini tak cukup di Kemanaker dan Pemko Batam saja tapi harus kolektif. Karena itu penandatanganan hibah ini menjadi salah satu solusi perkembangan kualitas SDM di Batam.

Diakuinya sampai saat ini sudah ada 7000an orang tenagakerja di Batam yang sudah dilatih. Pertahunnya sebanyak 2500 orang.

"Minatnya sebenarnya jauh lebih besar ketimbang angka 2500 itu," katanya.

Pertama memang ada harapan yang lebih besar kepada masyarakat untuk mengambil kesempatan kerja yang lebih bagus. Kedua, masyarakat dari luar melihat Batam sebagai salah satu negeri harapan.

"Keterbatasan memang ada. Hanya 2500 per tahun," katanya.

Ia berharap dengan adanya BLK ini, dalam satu tahun bisa beberapa kali pelatihan bisa dilakukan. Jadi tak hanya 2500 setiap tahunnya.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved