Fakta-Fakta Pembunuhan Janda Muda, Pelaku Masih SMA hingga Hasil Visum Korban Sedang Hamil

7 Fakta Pembunuhan Janda di Bojonegoro, Pelaku Masih siswa SMA hingga Hasil Visum Korban Sedang Hamil

Kolase foto Surya/M Sudarsono-Facebook Yuni Rusmini
Cinta terlarang janda muda dan anak SMA berakhir tragis, hamil 6 bulan minta tanggung jawab 

4. Pelaku memukul wajah korban

Setelah melilit leher korban dengan tali, pelaku juga tega memukul bagian wajah dan kepala hingga rusak atau luka berat, hanya untuk memastikan agar korban benar-benar meninggal.

Pelaku pembunuhan janda anak satu di Bojonegoro.
Pelaku pembunuhan janda anak satu di Bojonegoro. (Kolase Facebook Yuni Rusmini)

"Setelah dijerat lehernya, lalu korban dihajar bagian wajah dan kepalanya hingga rusak," pungkasnya.

5. Korban dan pelaku saling mengenal

Dari keterangan yang diungkap pelaku, ia mengatakan bahwa telah mengenal korban sejak pertengahan tahun 2019. 

Pelaku juga mengaku sempat memiliki hubungan asmara dengan korban.

"Sudah saling kenal, punya hubungan khusus antara pelaku yang masih pelajar dan korban yang statusnya janda satu anak itu," terangnya.

6. Pelaku mengaku menyesal

Saat ditanya petugas, sambil menundukkan kepala, AN ST yang merupakan warga Sumodikaran itu menyesali perbuatan yang dilakukan.

"Menyesal atas pembunuhan yang saya lakukan kepada Aidatul Izah," katanya sambil menjawab lontaran pertanyaan awak media, Jumat (29/11/2019).

Pelajar tersebut juga tak menyangka bisa melakukan hal itu kepada janda yang tak lain merupakan tetangga desanya tersebut.

7. Kronologi lengkap

Penemuan mayat yang hanya mengenakan kaos dan celana dalam itupun menggegerkan warga setempat.

Kapolres Bojonegoro, AKBP M Budi Hendrawan mengatakan, dari pengembangan penyidikan memang ada unsur perencanaan pembunuhan.

Kapolres Bojonegoro, AKBP M Budi Hendrawan saat ungkap kasus pelajar yang membunuh janda, di Bojonegoro, Jawa Timur, Jumat (29/11/2019).
Kapolres Bojonegoro, AKBP M Budi Hendrawan saat ungkap kasus pelajar yang membunuh janda, di Bojonegoro, Jawa Timur, Jumat (29/11/2019). (surya.co.id/m sudarsono)

Sebab, pelaku sudah membawa tali tampar yang ditaruh di dalam saku celananya.

Tali itu kemudian yang digunakan untuk menjerat leher korban.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved