BINTAN TERKINI
Ini Komentar Kadisdik Bintan Terkait Wacana Penghapusan UN oleh Kemendikbud
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bintan, Tamsir mengaku belum menerima surat edaran resmi dari Kemendikbud RI perihal penghapusan Ujian Nasional itu.
Penulis: Alfandi Simamora | Editor: Septyan Mulia Rohman
TRIBUNBINTAN.id,BINTAN - Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bintan, Tamsir berkomentar soal rencana penghapusan Ujian Nasional (UN).
Menurutnya, ujian nasional masih perlu dilaksanakan. Sebab salah satu indikator atau mengukur kualitas pendidikan secara nasional adalah dengan menyelenggarakan ujian.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Nadiem Makarim baru-baru berencana menghapus Ujian Nasional (UN).
Penghapusan UN itu direncanakan akan dilakukan untuk jenjang pendidikan Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA).
"Jadi UN yang diwacanakan bukan langsung seutuhnya di hapus. Karena perlu melakukan sosialisasi dan tahapan lainya," ucapnya Senin (2/12/2019).
Tamsir mengaku belum menerima surat edaran resmi dari Kemendikbud RI perihal penghapusan UN itu.
Tamsir juga menuturkan, Dinas pendidikan Bintan tetap mendukung apa yang menjadi kebijakan Kemendikbud Republik Indonesia demi kemajuan pendidikan.
"Sampai saat ini kita belum menerima surat edaran resmi dari Kemendikbud tentang penghapusan UN yang di wacanakan Beliau. Pada prinsipnya, kami mendukung, selagi itu untuk membuat dunia pendidikan maju, khususnya di Bintan," tuturnya.
Rencana Penghapusan Ujian Nasional
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, Nadiem Makarim, sedang mengkaji wacana penghapusan Ujian Nasional (UN).
Wacana ini menjadi bahasan dalam rapat bersama hari Selasa (26/11) yang melibatkan Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, staf khusus Mendikbud, bersama Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP).
Sehari setelah Hari Guru Nasional 2019, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim mengadakan rapat mengkaji wacana penghapusan Ujian Nasional (UN), Selasa (26/11/2019).
Rapat ini yang melibatkan Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, staf khusus Mendikbud, bersama Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP).
Kamis (28/11/2019), kepada wartawan Nadiem memastikan pihaknya tengah mengkaji penghapusan UN dan meminta wartawan dan jurnalis menunggu pengumuman resminya.
Melansir dw.com/indonesia, Nadiem juga mengatakan bahwa Kemendikbud tengah berupaya menciptakan kesinambungan antara sistem pendidikan dan dunia industri, sebagaimana yang diperintahkan Presiden Joko Widodo.