KPK Akan Selidiki Keterlibatan Anak Megawati yang di Sebut Dalam Sidang Impor Bawang Putih
Disebutnya nama Tatam anak Megawati Soekarno Putri di persidangan akan ditindak lanjuti oleh KPK. Untuk diketahui, nama Tatam disebut dalam sidang su
TRIBUNBATAM.id - Disebutnya nama Tatam anak Megawati Soekarno Putri di persidangan akan ditindak lanjuti oleh KPK.
Untuk diketahui, nama Tatam disebut dalam sidang suap pengurusan impor bawang putih.
Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Laode M Syarif memastikan, pihaknya akan menindaklanjuti fakta-fakta hukum yang muncul dalam sidang perkara suap pengurusan impor bawang putih.
• Seniman dan Disbudpar Kota Batam Bentuk Komisi Film Daerah di Batam
• Aipda Supriadi Alias Joker Polisi Milenial yang Dicari Kapolda Kepri Ternyata Seorang Slankers
Salah satunya adalah mengenai munculnya nama Mohammad Rizki Pratama atau yang akrab disapa Tatam, putra sulung Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri.
Diketahui, dalam persidangan dengan terdakwa Direktur PT Cahaya Sakti Agro (CSA) Chandry Suanda alias Afung, Direktur PT Sampico Adhi Abattoir Doddy Wahyudi, dan wiraswasta Zulfikar di Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis (28/11/2019) lalu, Jaksa KPK mengonfirmasi mantan anggota Komisi VI DPR dari Fraksi PDIP I Nyoman Dhamantra mengenai seseorang bernama Tatam.
I Nyoman Dhamantra mengaku mengenal nama tersebut.
Bahkan, I Nyoman Dhamantra menyebut Tatam merupakan anak Megawati.
Diduga nama Tatam merujuk pada Mohammad Rizki Pratama anak Megawati dari hasil perkawinan dengan almarhum Surindro Supjarso.
Meski demikian, Syarif masih enggan berbicara banyak mengenai sosok Tatam yang muncul di persidangan.
Dikatakan, pihaknya akan mencermati perkembangan persidangan tersebut.
"kita lihat di perkembangan di persidangan dan bukti-buktinya," ujar Syarif.
Disebut Dalam Sidang
Nama Anak Megawati disebut dalam sidang oleh Jaksa Pada KPK.
Itu merupakan sidang suap pengurusan impor bawang putih.
Jaksa Penuntut Umum (JPU) pada KPK, menyebut nama Tatam di sidang suap pengurusan impor bawang putih.
• 1.328 Orang di Nganjuk Positif Terjangkit HIV/AIDS, Ini Pesan Wabup Nganjuk
• Wakil Pimpinan KPK Beri Tanggapan Banyak Peyidiknya yang Pilih Keluar Dari KPK