HUMAN INTEREST
CURHAT Istri Nurdin Basirun, Noorlizah: I Will Be Strong Waiting For Your Return
Noorlizah Nurdin (59) tak menghadiri sidang perdana suaminya, Nurdin Basirun (62), Rabu (4/12/2019) siang di PN Khusus Tipikor, berikut curhatannya.
"I will be strong waiting for your return." (saya akan kuat menunggu kau kembali).
dan...
Di bagian akhir curahan hatinya, ibu tiga anak ini mengutip penggalan ayat dari surah ke-96 kitab suci agamanya, Al Insiriyah:
“Fa inna ma’al-‘usri yusra” (sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan). QS:96-6).
Kalaulah Noorlizah begitu tegas sekaligus romantis setidaknya karena dua momen indah.
Pertama, pertemuan terakhir mereka, justru di momen ulang tahun ke-62 suami di rumah jabatan Gubernur di Tanjungpinang, Kepri, Minggu 9 Juli 2019.
Ini artinya hanya berselang dua hari sebelum KPK menjemput sang suami di rumah jabatan Gubernur Kepri, Selasa 11/7/2019 petang.
Di momen ini, mereka berkumpul sekeluarga.
Sang istri sengaja mengundang puluhan anak yatim piatu dari panti asuhan di Tanjungpinang, untuk merayakan momen bahagia itu.
Nah, justru saat sang suami di-OTT dan digelandang tim penindakan KPK ke Jakarta, Rabu (12/7/2019), kabarnya Noorlizah sudah semalam di kediaman pribadinya di Singapura.
Di momen itu pulak, KPK langsung menetapkan sang suami sebagai tersangka bersama dua anak buahnya, Edy Sofyan (Kadis Perikanan dan Kelautan), Budi Hartono (Kasubdin Perikanan Tangkap) dan si penyuap, Abu Bakar, nelayan asal pulau Panjang, Kecamatan Galang, Batam.
Momen kedua, Sejatinya, tanggal 12 Januari 2020 nanti, --saat sidang memasuki tahapan eksepsi, --Noorlizah dan Nurdin, akan merayakan ulang tahun ke-38 pernikahan mereka.
Tulisan Noorlizah di akun media sosialnya, dibubuhi foto sang suami saat masih menjabat Gubernur Riau.
Noorlizah mengenal Nurdin kali pertama, sekitar empat dekade lalu.
Kala itu, sang suami masih bekerja sebagai Nahkoda kapal angkut barang si Selat Singapura.
Itulah kenapa Noor Lizah menyapa suaminya dengan "My Dearest Capt."
