BATAM TERKINI
Kantor Pos Buka Layanan Pengiriman Barang Di Hari Libur
Untuk pelayanan, Pos Indonesia buka selama 7 hari dalam seminggu. Namun untuk operasional tanggal merah di kalender, pihaknya libur
Sementara hari biasa hanya 6 hingga 7 ton saja.
"Posisi terakhir di November, 8 ton perhari. Biasanya paling sekitar 6 sampai 7 ton saja," ujar Masni kepada Tribun di Morning Bakery Greenland Batam Center, Jumat (6/12/2019).
• Kenalkan, Ini Layanan Pengiriman Barang Dalam Kota Tercepat dari PT Pos Indonesia
Ia menilai peningkatan pengiriman ini dikarenakan faktor internal dan eksternal. Faktor internal diantaranya saat ini sistem di Kantor Pos sudah mulai lancar mengimplentasikan Ceisa Bea Cukai.
"Di internal kami tadinya ada sedikit slow respon terhadap perubahan eksternal. Implementasi Ceisa di Bea Cukai sudah cukup lama. Tetapi kami cukup lambat respon baru tuntas sekitar 2 bulan belakangan ini. Seiring sistem sudah mulai mulus, volume meningkat lagi itu yang saya asumsikan," paparnya.
Sedangkan faktor eksternal dikarenakan dalam tahun ini sering adanya Harbolnas (Hari Belanja Online Nasional). Seperti 9 September, 10 Oktober, 11 November. Sehingga pengiriman online semakin meningkat.
Masni menilai peningkatan ini tak sebanding dengan tahun sebelumnya. Padahal, biasanya peningkatan mencapai 15 ton perharinya.
"Asumsi positif saja, penurunan terjadi karena sistem kami telat untuk merespon perubahan nasional," katanya.
• Diisukan Bangkrut, Ini Jawaban Kementerian BUMN dan Bos PT Pos Indonesia
Ia menambahkan, pengiriman tertinggi dari Batam tujuan Jabotabek (Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi). Sementara Medan masuk dalam urutan ke 6.
Sementara itu terkait berapa lama barang sampai, tergantung pada jenis layanan yang digunakan oleh konsumen.
Jika menggunakan layanan Pos Expresss, 1 hari barang sampai tujuan pengiriman, layanan Kilat Khusus barang sampai tujuan pengiriman bisa 4 hari, sedangkan layanan Pos Biasa, bisa sampai 2 mingguan.
"Biayanya tergantung jenis layanan dan wilayah tujuan. Semakin cepat sampai semakin tinggi biayanya. Untuk pengecekan harga bisa langsung ke www.posindonesia.co.id ," katanya.
(tribunbatam.id / Roma Uly Sianturi)