BREAKINGNEWS

BREAKINGNEWS - Pantai di 5 Resort Mewah di Lagoi Bintan Tercemar Limbah Minyak

Pantai sejumlah resort di Kawasan Wisata Lagoi tercemar limbah minyak hitam atau sludge oil yang diduga tumpah di perairan Kabupaten Bintan.

Penulis: Alfandi Simamora |
TRIBUNBATAM.ID/ISTIMEWA
Suasana saat Tim gabungan Polres Bintan dari Satreskrim, Satpolair dan Satsamapta Polres Bintan bersama DLH Bintan dan pihak resort melakukan pengecekan keberadaan limbah minyak hitam yang mencemari pantai di kawasan pantai, Lagoi, Jumat (13/12/2019) kemarin. 

Dengan cara mengumpulkannya di TPS masing-masing resort.

"Kita juga telah berkoordinasi dengan DLH Provinsi Kepri untuk menyediakan drum untuk tempat penampungan limbah minyak hitam,” katanya.

Agus juga menghimbau kepada pengelola resort yang ada di wisata Lagoi agar memasang ban laut di pesisir pantai.

"Hal itu dilakukan guna untuk mencegah limbah minyak hitam sampai ke pesisir pantai," tutupnya. 

Laut Belakang Padang Tercemar

Sebelumnya, Warga Belakang Padang, Kota Batam juga dihebohkan dengan pencemaran minyak di sekitar perairan laut, Minggu (17/11/2019).

Menurut warga, pencemaran minyak ini diduga berasal dari sebuah kapal tanker.

"Sepertinya dibuang ke laut," kata salah seorang warga sekaligus aktivis Bank Sampah Belakang Padang, Suwandi.

Bahkan menurutnya, pihak Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Batam pun langsung turun untuk meninjau lokasi perairan.

Kedatangan tim pertama, pihak DLH langsung dipimpin oleh Kepala DLH Kota Batam, Herman Rozie, beserta tiga orang anggotanya dan didampingi perangkat kecamatan setempat.

 BREAKINGNEWS. Tumpahan Minyak Tutupi Laut Pelabuhan Pancung Belakang Padang

 Ramalan Zodiak Cinta Para Single Senin 18 November 2019, Taurus Menanti Sosok Sempurna

"Iya tadi langsung turun, Pak Herman tidak ada berkomentar banyak," kata Suwandi lagi saat dikonfirmasi.

Menurutnya, kedatangan pihak terkait ini untuk mengambil sampel pencemaran dari limbah minyak itu. Selain itu sambungnya, tim juga melakukan pemetaan perairan terkait pencemaran.

"Tadi Kadis DLH Kepri juga baru datang ke lokasi sekitar jam 3 sore tadi," ungkapnya sambil mengatakan pihak DLH Provinsi Kepri terpantau datang bersama dari manajemen Pertamina Pulau Sambu.

Suwandi saat itu kebagian untum bertugas menemani kedua pihak untuk meninjau lokasi.

"Infonya mau melakukan pembersihan perairan yang tercemar," katanya.

Hingga berita ini ditulis, Tribun Batam masih menunggu konfirmasi dari pihak terkait.  (tribunbatam.id/alfandi simamora/ichwan nur fadillah)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved