PILWAKO BATAM

PILWAKO BATAM, Strategi Lukita Dinarsyah Tuwo Ditanya Penanganan Anak Berkebutuhan Khusus

Dalam paparannya, Lukita menjelaskan, pemerintah harus hadir dalam penanganan terhadap anak berkebutuhan khusus.

Editor: Dewi Haryati
TRIBUNBATAM.ID/ALAMUDIN HAMAPU
Lukita Dinarsyah Tuwo saat memberikan pemaparannya di atrium Grand Mall Batam, Sabtu (14/12/2019) 

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Anak berkebutuhan khusus mendapatkan perhatian tersendiri di diskusi PPLIPI Kepri dengan para bakal calon Wali Kota Batam 2020.

Saat diskusi itu, seorang ibu perwakilan dari orang tua anak berkebutuhan khusus, mempertanyakan komitmen para bakal calon kepada anak berkebutuhan khusus.

Kesempatan pertama menjawab pertanyaan ini adalah Lukita Dinarsyah Tuwo dengan mencabut undian


Dalam paparannya, Lukita menjelaskan, pemerintah harus hadir dalam penanganan terhadap anak berkebutuhan khusus.

"Manusia adalah pelaku sekaligus obyek. Kita tentu ingin semua anak kita dalam keadaan baik, kalaupun tidak, maka pemerintah harus memberikan perhatian tersebut dengan kuncinya ada di anggaran.

Kita lihat pembangunan infrastruktur gencar tetapi justru banyak manusia yang terabaikan. Jadi jika saya dipercaya dipilih, maka saya akan menyeimbangkan itu, apalagi disinkronkan dengan tema saya 'Batam Bahagia Mendunia'.

Banyak Kendaraan Over Kapasitas Melintas di Sekupang, Ini Pesan Dirlantas Polda Kepri

HARI IBU 2019 - Ini Peran Seorang Ibu Bagi Keluarganya di Mata Seorang Sri Soedarsono

Maka hal yang berkaitan dengan ini akan mendapatkan perhatian lebih dari sisi anggaran dan pelaksanaannya," ujarnya, Sabtu (14/12/2019) dalam diskusi publik yang berlangsung di atrium Grand Mall Batam itu.

Ia juga berencana, ketika terpilih maka akan membuka call center penanganan anak berkebutuhan khusus agar para orang tua bisa melaporkan anak berkebutuhan khusus yang memerlukan penanganan lebih lanjut.

"Saya akan membuka satu call center. Dimana orang tua sekalian bisa melaporkan kondisi dan kebutuhan anak yang berkebutuhan khusus, kemudian kita bisa merespon itu.

Kita memiliki rumah sakit, puskesmas, kemudian kami bekerjasama dengan fasilitas kesehatan tersebut dengan anggaran yang disediakan pemerintah," ujarnya di depan tamu diskusi PPLIPI Kepri.

Lukita mengatakan, nantinya para orang tua akan diberikan edukasi bagaimana penanganan anak berkebutuhan khusus.

"Kita juga akan memberikan edukasi kepada orang tua anak berkebutuhan khusus tersebut agar bisa menangani anaknya dengan baik, sehingga anak bisa berkembang secara baik. Anak berkebutuhan khusus bisa memiliki kemampuan sebagai mana anak pada umumnya," ujarnya.

Dari semua yang dipaparkannya itu, Lukita mengatakan, tidak akan berjalan kalau tidak ada kerja sama dari semua elemen.

"Dan kunci dari semua itu adalah adanya keberpihakan pemerintah kota terhadap hal tersebut, baik dari sisi anggaran dan sisi program.

Pemerintah juga tidak bisa berjalan di hal tersebut dengan banyaknya LSM, perusahaan dengan dibangunkan kemitraan untuk anak-anak kita yang berkebutuhan agar hal ini bisa berjalan, bersinergi," ujarnya. 

Jawaban Helmy Hemilton Soal Perda Keberpihakan Terhadap Perempuan

DPW Perhimpunan Perempuan Lintas Profesi (PPLIPI) Kepulauan Riau (Kepri) menggelar diskusi publik yang mengundang beberapa bakal calon Wali Kota Batam 2020 mendatang.

Dalam diskusi ini, perwakilan peserta yang didominasi ibu-ibu tersebut, mendapat kesempatan memberikan pertanyaan kepada para bakal calon yang hadir di diskusi tersebut.

Kali ini yang mengajukan pertanyaan adalah anggota DPRD Kota Batam Nina Melani.

Ia mempertanyakan komitmen para bakal calon terhadap Peraturan Wali Kota (perwako) Batam tentang keberpihakan terhadap perempuan.

Jika berkaca selama 5 tahun belakangan ini, hanya satu perwako saja yang berpihak kepada kaum perempuan.

Atas pertanyaan Nina tersebut setelah dilakukan pengundian, kesempatan menjawab pertanyaan pertama kali adalah Helmy Hemilton.

 Jadi Ikon Kuliner, Desa Pengudang Kembali Gelar Pengudang Seafood Festival ke IV di Bintan

 Gegara Hal Ini, Kalapas Kelas IIA Barelang Batam Perketat Pengawasan Keluar Masuk Orang di Lapas

"Insya Allah jika kami terpilih kami akan komitmen terhadap perempuan," ujar Helmy mengawali jawaban dari pertanyaan yang disampaikan, Sabtu (14/12/2019) di atrium Grand Mall Batam.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved