Sudah10 Tahun Warga Perumahan Bagamana Batam Lewati Jalan Tanah dan Rumput Tinggi
Jalan menuju perumahan Bagaman Tanjunguncang sudah lebih dari 10 tahun hanya dari tanah liat dan tanah bouksit, setiap kali hujan turun jalan menuju p
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Jalan menuju perumahan Bagaman, Kelurahan Tanjunguncang, Kecamatan Batuaji, Kota Batam, Provinsi Kepri, rusak parah, bahkan kerusakan ini sudah lama dikeluhkan warga.
Jalan menuju perumahan Bagaman Tanjunguncang sudah lebih dari 10 tahun hanya dari tanah liat dan tanah bouksit, setiap kali hujan turun jalan menuju perumahan tersebut berlumpur dan licin.
Sebelumnya pemerintah Kota Batam, pernah melakukan pematangan jalan.
• Menuju Pilkada Kepri, Walikota Batam Sudah Komunikasi Politik ke 5 Partai
• 10 Tim Esports Paling Kaya Sepanjang Tahun 2019, Paling Tinggi Raih 33 Juta US Dollar
• Juventus vs Lazio Live TVRI Jam 23.00 WIB, Bisakah Ronaldo Ulang Sukses Musim Lalu? Awas Immobile
Namun sampai saat ini jalan yang sudah pernah dilakukan pematangan tersebut sudah rusak dan kondisinya sangat memprihatinkan.
Putra, warga perumahan Bagaman Tanjunguncang mengatakan dirinya sudah lebih dari enam tahun tinggal di perumahan Bagaman, namun tidak pernah ada pembangunan dari pemerintah.
"Kalau perumahan ini, sudah lama. Perumahan ini kebetulan rumah subsidi,"kata Putra, Minggu (22/12/2019).
Dia menjelaskan sebelum perumahan Bagaman, di depan mereka adalah perumahan Marina Green.

"Ini ramai masyarakatnya. Tapi itulah jalan masuk ke perumahan dari dulu sampai sekarang hanya sebatas tanah liat,"kata Putra.
Heni, warga lainnya juga mengungkapkan kalau yang perumahan di depan Bagaman, yakni perumahan Marina Green sudah dapat pembangunan semenisasi."Tapi kita belum pernah dapat.Tidak tahulah kenapa,"katanya.
Mengenai jalan masuk ke pemukiman warga di Tanjunguncang, Camat Batuaji Ridwan mengatakan pengerjaan jalan masuk ke Perumahan Marina Green dan Perumahan Bagaman, sudah diajukan dala. Musrembang 2019.
"Mudah mudahan bisa dikerjakan pada tahun 2020,"kata Ridwan.
Sementara untuk semenisasi di dalam komplek, Ridwan mengatakan hal tersebut dikerjakan oleh pihak kelurahan melalui program Peningkatan Infrastruktur Keurahan (PIK).
"Kita himbau warga perumahan, agar pro aktif dalam memberikan masukan saat rapat dengan kelurahan," kata Ridwan.
Dia juga mengatakan pembangunan di dalam komplek perumahan, saat ini dilakukan oleh kelurahan melalui dana PIK."Mungkin belum dapat giliran, yang jelas dana PIK yang ada di kelurahan, seluruhnya digunakan untuk pembangunan,"kata Ridwan.(Tribunbatam.id/Ian Sitanggang)