BATAM TERKINI
Siswi SMP di Batam Jadi Begal, Ngaku Tak Dipaksa dan Sering Ikut Ancam Korban Bareng Komplotannya
Gadis bertubuh mungil itu berperan sebagai pembujuk para korban agar mau menyerahkan barang berharga miliknya. RAH mengaku tak dipaksa.
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Enam pelaku begal di sekitar hutan Mata Kucing Batam dan perumahan Residence Melati akhirnya bertekuk lutut, setelah diringkus oleh pihak Kepolisian Sektor (Polsek) Sekupang, Jumat (20/12/2019) lalu.
Dari keenam pelaku ini, empat diantaranya adalah anak di bawah umur.
Bahkan, satu pelaku di bawah umur itu adalah seorang gadis belia, RAH.
RAH saat ini berstatus pelajar dan menempuh pendidikan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di salah satu sekolah di Batam.
Pada konferensi pers pengungkapan kasus, Rabu (25/12/2019) sore, peran RAH akhirnya terungkap.
• Kue Jenis Ini Banyak Diburu Masyarakat Saat Momen Natal, Apa Saja?
• Wanita Tewas Terikat Dirumahnya, Keluarga Curiga Karena Kendaraan Korban Juga Tidak Ada
Gadis bertubuh mungil itu berperan sebagai pembujuk para korban agar mau menyerahkan barang berharga miliknya, saat kelima tersangka lain beraksi menggunakan senjata tajam (sajam).
"Dia bertugas membujuk korban agar menuruti kemauan teman-temannya untuk menyerahkan barang berharga," ungkap Kapolresta Barelang, AKBP Prasetyo Rachmat Purboyo saat memimpin konferensi pers pengungkapan.
Bahkan yang mengagetkan, RAH sendiri mengaku tak pernah merasa dipaksa untuk terlibat dalam anggota kelompok sadis ini.
Dia pun memilih menjalin cinta bersama pelaku lain, Ma, yang sama-sama tergabung dalam kelompok sadis binaan Tigor atau MTH.
"Saya masih sekolah pak. Tak ada yang maksa, memang sering ikut," kata RAH pelan saat Prasetyo menanyakan alasannya ikut melakukan tindak kriminal.
JADI Begal, Seorang Siswi SMP Batam Ditangkap Polisi
Sebelumnya diberitakan, polisi mengamankan pelaku begal yang kerap beraksi di sekitar wilayah hutan Mata Kucing, Kota Batam.
Hal ini terungkap saat ekspose di Mapolsek Sekupang yang dipimpin langsung oleh Kapolresta Barelang, AKBP Prasetyo Rachmat Purboyo, Rabu (25/12/2019).
"Ada enam tersangka yang kami amankan, Jumat (20/12/2019) lalu. Empat di antaranya masih di bawah umur," kata Kapolresta Barelang, AKBP Prasetyo Rachmat Purboyo saat memimpin konferensi pers di Markas Komando (Mako) Polsek Sekupang.
Menurutnya lagi, keenam tersangka ini masih menggunakan modus lama dengan memepet sepeda motor calon korbannya sambil mengancam dengan senjata tajam (sajam) berupa golok.
• PERAMPOKAN DI BATAM - Seorang Wanita Ditodong Pisau, Dirampok dan Dirudapaksa di Kamar Tidurnya
"Barang bukti yang berhasil diamankan ada empat sepeda motor, dua handphone, dan dua golok," sambung Prasetyo.
Menariknya, dari enam tersangka ini, satu orang merupakan seorang gadis belia berinisial RAH.