BATAM TERKINI
Mak Dupek Korban Tanah Amblas di Batam, Jalan Kaki ke Tenda Perbekalan Pakai Tongkat Khusus
Kondisi Mak Dupek sakit-sakitan. Meski begitu, ia harus berjalan dari rumahnya menuju tenda perbekalan demi mengambil makanan
“Sedih juga kalau lihat anak-anak tidur harus seperti ini,” ucapnya.
“Makanya aku kalau malam tak ambil makanan lagi, soalnya payah malam-malam harus jalan kedepan,” ungkap mak Dupek.
Di sisi lain, Badan Kerjasama Antar Gereja (BKAG) Batam memberikan bantuan sembako kepada korban tanah amblas di Jodoh, Jumat (3/1/2020).
Ketua umum BKAG Batam Pdt. Surya Wijaya mengungkapkan bantuan ini sebagai bentuk kebersamaan diantara umat beragama.
“Kami turut merasakan apa yang dialami para korban musibah ini. Kami ingin besama-sama berbagi, itulah inti dari kebersamaan diantara kita,” tutur Pdt Surya kepada Tribunbatam.id.
Adapun bantuan yang diberikan oleh BKAG berupa 500 kg beras, 90 dus Air Mineral, dan mi instan untuk dibagikan kepada 90 Kepala Keluarga.
Pdt. Surya Wijaya kemudian mendoakan agar para korban kuat melewati musibah yang menimpa.
Dia mengatakan kalau para korban tidak sendirian, masih ada saudara yang pasti akan membantu.
“Kami berdoa agar para korban dapat melewati masa-masa yang sulit ini. Dan para korban tentu tidak sendiri, saudara sebangsa setanah air siap untuk bersama-sama membantu,” tutup Pdt. Surya.
Setidaknya 60 rumah warga rusak akibat akibat amblasnya tanah di belakang Pasar Induk Jodoh, Batam, Minggu (29/12/2019).
Lokasi tanah amblas merupakan tumpukan tanah timbunan.
Menurut warga sekitar, diduga tanah tersebut amblas lantaran tidak bisa menahan tekanan dari tanah timbunan yang diletakan diatasnya.
• Cari Pihak yang Bertanggungjawab Tanah Longsor di Batam, Polisi Turun Tangan
Bahkan tanah itu hampir sama tinggi dengan bangunan Pasar Induk.
Menurut warga sekitar, semenjak pagi belum ada pihak pemerintah seperti dari badan penanggulangan bencana daerag (BPBD) atau petugas damkar datang ke Lokasi kejadian.
"Tadi hanya ada perwakilan dari kelurahan, itu pun bukan pak lurahnya," lanjutnya.
Diberitakan sebelumnya, tanah timbunan setinggi 30 meter berada di belakang Pasar Induk Jodoh amblas dan membuat rumah disekitarnya rusak parah.