Mengapa Natuna Jadi Bagian Indonesia Padahal Diapit Malaysia? Simak Penjelasan Lengkapnya
Lebih dekat dengan Malaysia secara geografis, kenapa Natuna dimasukkan dalam teritori Indonesia?
#Mengapa Natuna Jadi Bagian Indonesia Padahal Diapit Malaysia? Simak Penjelasan Lengkapnya
TRIBUNBATAM.id - Hak berdaulat Indonesia atas wilayah Natuna mendadak diusik oleh insiden masuknya kapal nelayan asing dikawal Coast Guard China.
Pascainsiden itu, China menyatakan klaimnya secara sepihak atas Natuna sehingga membuat pemerintah Indonesia berekasi keras.
Pemerintah Beijing mengklaim kalau kapal nelayan dan coast guard tak melanggar kedaulatan Indonesia.
Natuna yang diklaim China sebagai wilayah kedaulatannya berdasarkan sejumlah asumsi.
Secara geografis, Natuna berada di garis terdepan yang langsung berhadap-hadapan dengan beberapa negara tetangga.
Bahkan, lokasinya menjorok ke tengah Laut China Selatan yang membuat rentan disengketakan.
Letaknya diapit oleh wilayah Malaysia, yaitu Semenanjung Malaya di Barat, dan Sarawak di Pulau Bornoe.
Lebih dekat dengan Malaysia secara geografis, kenapa Natuna dimasukkan dalam teritori Indonesia?
Dikutip Kompas.com dari Encyclopedia Britanica, Minggu (5/1/2010), sejatinya Kepulauan Natuna dengan tujuh pulau di sekitarnya, pada abad ke-19 adalah wilayah Kesultanan Riau dan pada 18 Mei 1956 sudah didaftarkan sebagai milik Indonesia ke PBB.
Cerita Natuna sampai ke tangan Indonesia memiliki catatan sejarah panjang.
Natuna yang terdiri dari beberapa pulau ini sempat jadi perebutan sengit antara dua kekuatan besar saat itu, Belanda dan Inggris, di tahun-tahun awal kedatangan bangsa Eropa ke Nusantara.
Belanda memilih mendirikan pusat pertahanan dan pelabuhan di Malaka setelah sebelumnya menyingkirkan Portugis dari wilayah tersebut.
Sementara Inggris, lebih memilih Bengkulu di Pantai Timur Sumatera sebagai basisnya.