ANAMBAS TERKINI

Sosialisasi Bahaya Narkoba Bersama Puluhan Pelajar di Anambas, Bupati Abdul Haris Ingatkan Hal Ini

Bupati Anambas, Abdul Haris mengingatkan, jangan sampai generasi saat ini rusak karena perkembangan zaman. Apalagi karena narkoba.

Editor: Dewi Haryati
TRIBUNBATAM.ID/RAHMA TIKA
foto bersama usai sosialisasi bahaya narkoba kepada puluhan pelajar di Anambas. Kegiatan digelar di aula lantai III, Hotel Anambas Inn, Jalan Takari, Kelurahan Tarempa, Kecamatan Siantan, Selasa (7/1/2020). 

TRIBUNBATAM.id, ANAMBAS - Dewan Pengurus Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Anambas memberi pemahaman sosialisasi tentang bahaya narkoba bagi pelajar tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA) di Anambas.

Kegiatan digelar di Aula lantai III Hotel Anambas Inn, Jalan Takari, Kelurahan Tarempa, Kecamatan Siantan, pada Selasa (7/1/2020).  

Sosialisasi dihadiri Bupati Kabupaten Kebupalauan Anambas, Abdul Haris.






Pantauan Tribun, sebanyak 40 pelajar dari enam sekolah SMP dan SMA di Anambas hadir di ruang acara. Mengenakan pakaian dari masing-masing sekolah, mereka tampak antusias mengkuti sosialisasi narkoba itu.

Salah satu peserta dari SMP 2 Siantan yang juga selaku ketua Komunitas Forum Anak Sam mengatakan, sosialisasi ini sangat bermanfaat untuk dirinya dan peserta yang hadir.

"Sosialisasi ini sangat penting sekali, walaupun tidak semua pelajar yang bisa hadir. Nanti dari apa yang disampaikan akan saya beritahu kepada teman-teman sekolah. Narkoba sendiri bagi saya harus betul-betul dihindari sejak dini, terlebih pergaulan juga harus dijaga," ucap Sam kepada Tribun.

Polres Anambas Gelar Rapat Bahas Penanganan Situasi Bencana

Sempat Jadi Misteri, Lina Mantan Istri Sule Wasiatkan Seluruh Harta Warisan Kepada Sosok Ini

Sementara itu, Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas Abdul Haris mengatakan sangat mengapresiasi kegiatan sosialisasi bahaya narkoba tersebut.

"Narkoba itu seperti barang yang semakin merajelala. Narkoba itu membuat orang menjadi tergila-gila. Dari sisi agama pun narkoba haram. Kenapa dia dilarang dan divonis haram, karena narkoba itu akan merusak sendi-sendi saraf.

Jadi saya pesan kepada pelajar yang berkesempatan hadir mereka beruntung sekali mengikuti sosialisasi ini," ucap Haris kepada wartawan.

Lebih lanjut Haris mengatakan, sebagai anak daerah yang tinggal di perbatasan wilayah Negara Republik Indonesia, para generasi muda sekarang harus punya jiwa pancasila. Tentunya jika para pelajar sudah memahami makna Pancasila, untuk melakukan hal yang tidak diinginkan mereka akan berpikir dua kali.

"Jangan sampai generasi kita ini rusak karena perkembangan zaman, semakin zaman berkembang, semakin banyak konflik yang akan terjadi. Maka dari itu saya pesan kepada pelajar di Anambas perlu menanamkan rasa sayang pada diri sendiri dulu," pungkasnya. (tribunbatam.id/Rahma Tika)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved