Begal Sadis Beraksi Didekat Tikungan, Tebas Lengan Korban Dan bawa Kabur Motor

Begal Bawa Celurit dan Tebas Tangan Korban di Titikuning, Ini Kata Kabid Humas Polda Sumut

Editor: Eko Setiawan
Istimewa via Tribun Medan
Ilustrasi begal 

TRIBUNBATAM.id - Begal sadis kembali beraksi, dengan menggunakan senjata tajam, seorang begal tebas tangan korbannya saat beraksi.

Polda Sumut memberi atensi terkait aksi begal yang tebas tangan korban pakai celurit di kawasan Titikuning, pada Selasa (7/1/2020) kemarin.

Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Tatan Dirsan Atmaja, memastikan polisi sedang memburu pelaku sadis tersebut.

VIDEO - Gadis ABG Asal Depok Jadi Korban Human Trafficking di Batam

VIDEO - Makam Lina Dibongkar, Rizky Febian Hadir di Lokasi Autopsi Jenazah Sang Ibunda

2 Orang Tewas Disambar Petir Saat Panen Padi, 1 Orang Selamat Tapi Kritis di Rumah Sakit

“Seluruh jajaran sudah diinstruksikan untuk melakukan penindakan pencegahan, pengungkapan terhadap para pelaku kejahatan jalanan baik itu jambret, curat, termasuk curanmor. Dan sudah diintruksikan, apabila melakukan perlawanan saat penindakan, silakan tindakan tegas, tepat dan terukur, itu dapat dipertanggungjawabkan," kata Kombes Tatan ditemui usai pengungkapan kasus narkotika di RS Bhayangkara Medan, Kamis (9/1/2020).

Diketahui, Wakid (63) warga Dusun I, Desa Ujung Serdang, Kecamatan Tanjungmorawa, Kabupaten Deliserdang, menjadi korban begal saat melintas di kawasan Titikuning pada Selasa (7/1/2020).

Terkesan Remeh, Kebiasaan INI Mampu Bantu Kita Jaga Kesehatan dan Lingkungan Hidup

Penumpang Meningkat 9,4 Persen Selama Natal dan Tahun Baru, Kepala KSOP Karimun Klaim Zero Accident

Dijamin Selesai Dalam Sehari, Disdukcapil Minta Warga Anambas Urus Kartu Identitas Anak

Korban dipepet kemudian tangannya ditebas pakai celurit. Pelaku kemudian menggasak sepeda motor Honda GL Pro yang dimodifikasi menjadi trail. Saat ini, Wakid dirawat di Rumah Sakit Mitra Sejati, setelah mendapat tebasan celurit dari pelaku.

Terkait pencegahan, Tatan menjelaskan, tetap gelar pasukan berseragam dan tidak berseragam.

"Tetap namanya pelaku, dia melihat situasi kapan dia melakukan. Makanya kami tetap meminta masyarakat untuk saling memberikan informasi dan jadilah polisi di lingkungannya. Kemudian apabila mengatahui para pelaku atau orang yang ada tindak tanduk, orang yang akan melakukan tindak kejahatan, segera laporkan, jangan sungkan-sungkan. Apabila dilaporkan kepada kepolisian terdekat tidak melayani atau tidak merespon. silakan laporkan kepada pimpinan Polda Sumut atau melalui Kabid Humas juga bisa," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Wakid menjadi korban pembegalan saat melintasi kawasan Titikuning, Medan pada Selasa (7/1/2020) sekitar pukul 06.30 WIB.

"Kejadian itu pada Selasa (7/1/2020). Saat itu, saya mau kerja ke Titikuning. Awalnya tidak terjadi apa pun. Namun, tiba-tiba dua orang yang mengendarai sepeda motor jenis sport datang dari belakang dan langsung menghantam saya dengan celurit," ujarnya, Rabu (8/1/2020).

Kejadian tersebut, lanjut Wakid, begitu cepat. Baju Wakid ditarik dan pelaku langsung menebas tangan kanannya.

"Saya sudah tidak bisa berfikir apapun. Saya menepi meninggalkan sepeda motor saya. Sementara pelaku berusaha mendirikan sepeda motor Honda GL Pro yang saya modif menjadi trail," katanya.

Setelah pelaku menghilang, Wakid kemudian ditolong pengendara yang melintas.

"Yang selamatkan saya, ibu-ibu dua orang. Saya minta tolong panggilan becak. Pertama mau dibawa ke RS Sembiring, namun karena jauh, saya minta di bawa ke sini saja,"ungkapnya.

Ditemani sang istri, Wakid yang masih terbaring lemah mengatakan bahwa dirinya tidak banyak menuntut.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved