BATAM HARI INI
Penggunaan Skuter Matik Listrik di Batam, Dirlantas Polda Kepri: Acuannya Tetap Aturan Lalu Lintas
Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Kepri, Kombes Pol Mujiono meminta pengguna skuter matik listrik memperhatikan keselamatan selama berkendara.
Seperti toko milik Wandi yang terletak paling ujung, dekat lapangan sepak bola.
Beragam merek jenis skuter listrik yang menjadi serbuan pembeli dijual di tokonya.
“Harga mulai dari Rp 700 ribu sampai Rp 5 juta, gampangnya kita lihat dari ukuran skuternya. Ada yang kecil, sedang, sampai yang besar,” ungkap Wandi kepada TRIBUNBATAM.id.
Pantauan di beberapa toko harga skuter yang kecil berkisar di angka Rp 700 ribu, yang sedang Rp 1,5 juta dan yang besar mulai Rp 2 juta sampai Rp 5 juta.
Di toko Wandi terdapat beberapa merek yang dapat dijumpai seperti Xiaomi, Inokim, Speedway, Motobot, sampai Fuggy.
“Kalau harga hampir mirip semua, seperti Speedway dan Motobot kita jual antara Rp 1,5 juta sampai Rp 2 juta. Kalau Inokim dia juga ada beberapa tipe, mulai Rp 2,5 juta sampai Rp 5 juta juga ada,” tuturnya kemudian.
Berpindah ke toko yang lain, juga menjual ragam jenis skuter listrik sama dan dengan variasi yang mirip pula.
Menurut penuturan Junaidi pemilik usaha skuter listrik lain, pembeli mencari merek skuter yang sesuai dengan kebutuhannya.
“Tergantung orangnya, kalau dia mau nyari merek yang terkenal pasti dia cari Inokim tapi kalau dia sudah main skuter dan cari yang kencang dia cari merek speedway,” kata Junaidi.
Dari hasil penuturan Junaidi skuter Speedway ini mampu melaju dengan kecepatan di atas 50 km perjam.
Hasil penelusuran TRIBUNBATAM.id skuter listrik yang dijual di kawasan ini semuanya bekas dan berasal dari Singapura.
Para penjual membeli sendiri skuter listrik bekas ini dari Singapura dan memasukkannya ke Kota Batam melalui jalur laut.(TRIBUNBATAM.ID, ALAMUDIN HAMAPU/ARDANA NASUTION)