Fakta-fakta Viral Bocah Telanjang Disekap & Diborgol di Kandang Ayam, Ayah Residivis KDRT?

Fakta baru bocah 13 tahun disekap dan diborgol ayah kandung di kandang ayam, korban dinilai kecanduan online, ayah residivis kasus KDRT.

TribunMataram Kolase/ Suar.id/ Polres Sukorambi
Polisi saat melepas borgol di kaki bocah MI yang diduga diborgol oleh orang tuanya ./ ilustrasi kandang ayam (kiri) 

Tak hanya itu, MI juga diborgol tangannya dan diikat di dalam kandang ayam.

“Diikat menggunakan tali ban yang panjang, jari jempol kiri diborgol, pergelangan kaki kanan juga diborgol dengan borgol besar,” ujar Kapolres Jember AKBP Alfian Nurrizal.

 

2. Korban berhasil melarikan diri

Ilustrasi melarikan diri.
Ilustrasi melarikan diri.(THINKSTOCKPHOTOS)

Korban yang disiksa dan disekap ayahnya di dalam kandang itu awalnya hanya bisa pasrah.

Namun, tak lama kemudian saat ayahnya sudah meninggalkan lokasi penyekapan, MI berusaha melepaskan ikatannya itu menggunakan kompor gas yang ada di lokasi.

Upaya yang dilakukan itu akhirnya berhasil. Lalu, ia melarikan diri dan meminta bantuan tetangganya yang bernama Baidi.

Karena tak tega melihat kondisi korban yang sedang diborgol dalam keadaan telanjang itu, Baidi kemudian melaporkan kejadian itu kepada aparat keamanan.

3. Polisi amankan tersangka

Ilustrasi tersangka ditahan.
Ilustrasi tersangka ditahan.(SHUTTERSTOCK)

Mendapat laporan itu, polisi langsung mengamankan tersangka.

Dari data di Polres Jember, tersangka merupakan residivis kasus KDRT terhadap mantan istrinya.

Namun setelah keluar penjara, bukannya bertobat tapi justru melakukan perbuatan serupa dengan korban anaknya.

Karena itu, setelah mengumpulkan bukti dan keterangan korban serta saksi, kini polisi telah menetapkan EW sebagai tersangka.

“Kami lakukan penetapan pada tersangka, kami kenakan Pasal 44 Ayat (1) jo Pasal 5 tentang KDRT ancaman lima tahun penjara,” kata Kapolres Jember AKBP Alfian Nurrizal saat konferensi pers di Mapolres Jember Senin (13/1/2020).

4. Anak jalani trauma healing

Ilustrasi(Thinkstockphotos.com)

Karena tak ingin korban mengalami trauma terhadap kasus penyekapan dan penganiayaan yang menimpanya.

Polres Jember bekerjasama dengan instansi terkait berupaya memberikan penanganan khusus terhadap korban.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved