LIMBAH BUSA DI NONGSA
Bantah Limbah Berasal dari Rumah Sakit, Simak 4 Hasil Analisa RS Bhayangkara Polda Kepri
Pihak RS Bhayangkara mengaku telah melakukan peninjauan lokasi saluran air yang dipenuhi busa yang diduga sebagai limbah karena bau.
Bantah Limbah Barasal dari Rumah Sakit, Simak 4 Hasil Analisa RS Bhayangkara Polda Kepri
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Pihak Rumah Sakit Bhayangkara mengaku telah melakukan peninjauan lokasi saluran air yang dipenuhi busa yang diduga sebagai limbah karena memunculkan aroma tak sedap.
Kepala bidang Kesehatan Rumah Sakit (Kabidokes) Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Polda Kepri Kombes Pol Mohammad Haris pun menyatakan jika busa tersebut buka berasal dari RS Bhayangkara Polda Kepri.
"Kami sudah melakukan pengecekan bersama dengan Kepala Rumah Sakit (Karumkit) dan Wakil Kepala Rumah Sakit (Wakarumkit) RS Bhayangkara Polda Kepri, beberapa waktu lalu," ujar Haris pada Rabu (15/1/2020) saat dikonfirmasi TRIBUNBATAM.id.
1. Rumah sakit tidak ada penggunaan sabun karena laundry milik RS Bhayangkara Polda Kepri belum beroperasi.
2. Di samping RS Bhayangkara terdapat perumahan yang aliran pembuangannya melalui parit atau drainase besar tersebut.
3. Adanya kegiatan pencucian mobil truk di dekat parit tersebut.
4. Adanya eceng gondok yang menutup hampir separuh parit besar tersebut sehingga aliran airnya tersumbat dan menimbulkan aroma bau.
Haris juga menjelaskan pihaknya sudah melakukan tindakan lebih lanjut terkait kejadian munculnya busa dan bau di aliran drainase tersebut.
"Menyurati Dinas Lingkungan Hidup agar segera melakukan pembersihan dan normalisasi parit besar tersebut," ujar Haris.
Warga Mulai Resah
Busa dari saluran pembuangan yang menumpuk dan sesekali beterbangan bagaikan salju di jalan alternatif di dekat rumah sakit Bhayangkara Polda Kepri membuat masyarakat di sekitar resah.
Pasalnya, bukan hanya menumpuk di saluran air saja, busa tersebut sesekali beterbangan ketika ada angin kencang berhembus.
Busa itu juga mengeluarkan bau yang cukup mengganggu.
Prasetyo, seorang warga perumahan Arira Garden Batam yang juga sering melintasi jalan tersebut mengeluhkan bau yang dikeluarkan oleh busa di saluran air atau drainase tersebut.
"Kalau ada angin kencang baunya keluar, kita yang lewat jalan akan terasa sekali menyengat di hidung," ujarnya pada TRIBUNBATAM.id Rabu (15/1/2020)
Prastyo juga mengaku tidak tahu dari mana asal busa tersebut, ia menjelaskan bahwa busa seperti itu sering kali muncul dan mengeluarkan bau.
• Penyidik Satreskrim Polres Bintan Dalami Temuan Limbah Lumpur Minyak Hitam di Bintan
"Saluran drainase nya kan panjang, saya pun kurang tau dari mana asal busa tersebut," ujar Prastyo kepada TRIBUNBATAM.id.
Prasetyo mengukapkan harapannya agar pihak terkait bisa menangani fenomena munculnya busa di saluran drainase tersebut.
Sehingga bau yang dikeluarkan tidak menggangu warga sekitar dan pengguna jalan yang melintas di jalan tersebut.
Penuhi Drainase
Sebelumnya, busa mirip busa sabun terlihat di sekitar jalan belakang rumah sakit Bhayangkara Polda Kepri, Kecamatan Nongsa yang menghubungkan jalan alternatif menuju Nongsa.
Saat jalan tersebut dalam kondisi angin bertiup kencang dan kuat, busa yang menumpuk di saluran air atau Drainase tersebut akan beterbangan menuju jalan raya.
Dari pantauan TRIBUNBATAM.id, para pengendara yang melewati jalan tersebut juga ikut memperhatikan bisa yang beterbangan bak salju ketika ditiup angin.
Bau tumpukan busa di drainase itu cukup menggangu penggedara, pasalnya pengendara yang melewati jalan tersebut pasti akan menutup hidung jika busa yang seperti salju itu beterbangan.


DLH Belum Terima Pengaduan
Limbah busa mirip sabun yang terlihat di sekitar jalan belakang rumah sakit Bhayangkara Polda Kepri, Kecamatan Nongsa hingga kini belum diketahui asal muasalnya.
Pasalnya busa yang diduga limbah itu bertumpuk di saluran air atau drainase.
Dan saat angin bertiup kencang dan kuat, limbah busa itu beterbangan ke jalan raya.
Bahkan Dinas Lingkungan Hidup Kota Batam belum mengetahui permasalahan itu.
"Ada ya, di mana. Justru saya belum dapat informasi," ujarnya Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Batam Herman Rozie saat dihubungi, Rabu (15/1/2020).
Untuk memastikan itu, kata Herman pihaknya akan segera melakukan pengecekan.
• WARGA Resah, Busa Beterbangan dan Berbau di Sekitar Jalan Dekat RS Bhayangkara Polda Kepri
"Nanti saya cek dengan staf pengaduan iya. Barusan sudah saya perintahkan tim untuk mengecek ke lapangan dan ambil sampel, sekaligus memetakan darimana asalnya," ucapnya.
"Siang ini akan ditinjau," katanya.
Sebelumnya berdasarkan dari pantauan TRIBUNBATAM.id, para pengendara yang melewati jalan tersebut juga ikut memperhatikan bisa yang beterbangan bak salju ketika ditiup angin.
Bau tumpukan busa di drainase itu cukup mengganggu pengendara, pasalnya pengendara yang melewati jalan tersebut pasti akan menutup hidung jika busa yang seperti salju itu beterbangan. (TRIBUNBATAM.id/Alamudin Hamapu/Beres Lumbantobing)