IMLEK 2020
Jadi Incaran di Perayaan Tahun Baru Imlek 2020, Ini Filosofi dan Makna Angpao, Si Amplop Merah
Ada filosofi dan makna angpao pada perayaan Imlek 2020. Namun filosofi dan makna angpao pada perayaan Imlek 2020 ini tak banyak diketahui orang.
Jadi Incaran di Perayaan Tahun Baru Imlek 2020, Ini Filosofi dan Makna Angpao, Si Amplop Merah
TRIBUNBATAM.id- Tak terasa tahun baru Imlek 2020 sudah di depan mata.
Pada perayaan Imlek biasanya disiapkan berbagai pernak-pernik menarik.
Bahkan ada sejumlah tradisi yang dilakukan saat tahun baru Imlek, satu di antaranya seperti tradisi memberi angpao.
Ada filosofi dan makna angpao pada perayaan Imlek 2020.
Namun filosofi dan makna angpao pada perayaan Imlek 2020 ini tak banyak diketahui orang.
Ya, pada Imlek 2020, biasanya angpao akan mulai dibagikan. Namun apa filosofi dan makna angpao sebenarnya?
• Kalender Event Pariwisata Tanjungpinang 2020, Termasuk Imlek Ada 49 Atraksi
Angpao bisa jadi hal yang paling dinantikan oleh anak-anak dalam perayaan Imlek.
Tradisi memberi uang di Tahun Baru Tionghoa ini memang telah lama dilakukan oleh generasi secara turun-temurun.
Bahkan, konsep angpau sudah menyebar ke tradisi perayaan lain.
• IMLEK 2020 - Makna Imlek, Bentuk Syukur atas Berkah yang Sudah Diberikan, Ada Tradisi Makan Bersama
Contohnya salam tempel saat Lebaran atau hari raya Idul Fitri tiba.
Mengutip dari pemberitaan Kompas.com, angpao secara harfiah memiliki arti bungkusan merah.
Warna merah juga merupakan hal yang sangat identik dengan Imlek.
• Dipusatkan di Nagoya Batam, Perayaan Tahun Baru Imlek Hadirkan 8 Lampion Raksasa
Dalam buku 5000 Tahun Ensiklopedia Tionghoa 1 karya Christine dan kawan-kawan, terbitan St. Dominic Publishing tahun 2015, disebutkan bahwa warna merah tersebut identik dengan api.
Yang kemudian dimaknai dengan kemeriahan dan kehangatan.
Dan inilah yang ingin dicapai masyarakat Tionghoa ketika merayakan tahun baru Imlek.
• New Balance Rilis Sneaker Khusus Edisi Imlek 2020, Berminat? Lihat Detail dan Harganya
Hermina Sutami dari Program Studi Cina Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya (FIB) Universitas Indonesia, mengungkapkan bahwa angpao pada awalnya adalah bungkusan yang digunakan untuk mengusir setan.
"Cerita mengenai angpau banyak yang paling umum adalah bungkusan merah guna mengusir setan," ungkap Hermina Sutami seperti yang dikutip Grid.ID dari artikel Kompas.com terbitan Februari 2018.
Sementara itu, mengutip dari artikel terbitan National Geographic Indonesia, pakar budaya Budi Santosa Tanuwibawa mengungkap makna lain dari angpao.
• Jelang Imlek 2020, Ini 5 Makna Kue Keranjang atau Nian Gao, Simbol Kegigihan dan Kebahagiaan
Menurut Budi Santosa Tanuwibawa, pemberian angpao bukan hanya sekadar ritual yang memeriahkan Imlek.
Lebih dalam, makna angpau bisa jadi tentang filosofi transfer kesejahteraan atau energi.
Yang mana transfer ini diharapkan berasal dari mereka yang mampu, dan ditujukan kepada orang-orang yang kurang mampu atau tidak mampu.
• Tahun Baru Imlek 2020 - Ini 4 Shio Paling Sial di Tahun Tikus Logam, Shio Tikus Nasib Buruk
Jika selama ini kita mengira bahwa angpau diberikan pada hari-H Imlek, sejatinya tradisi Tionghoa mencatat bahwa pemberian angpau dilakukan pada tujuh hari menjelang Imlek.
Budi Santosa Tanuwibawa menyebut bahwa hal ini disebut sebagai Hari Persaudaraan.
• 4 Restoran Seafood Terbaik di Batam, Sediakan Paket Makan Untuk Imlek 2020
"Ini mewajibkan orang yang merayakan Tahun Baru Imlek untuk membantu sesama yang tak mampu merayakannya," kata Budi Santosa Tanuwibawa.
Ada peraturan tak tertulis dalam pemberian angpao.
Yakni, sebelum menerima angpao, anak-anak mengucapkan selamat tahun baru dengan menggenggam kepalan tangan kanan dengan tangan kiri.
• Rekomendasi 5 Gift Box Holland Bakery Untuk Sambut Imlek 2020, Harga Mulai Rp 400 Ribuan
Lagi-lagi, hal ini tak hanya sekadar gestur belaka.
Ada makna di baliknya.
Masyarakat Tionghoa percaya bahwa tangan kanan berkesan agresif, sehingga harus 'dilindungi' oleh tangan kiri.
Angpao juga biasanya diberikan oleh orang-orang yang telah menikah kepada mereka yang belum menikah.
Tak melulu soal faktor ekonomi, ada makna lain di balik aturan ini yang berkaitan dengan jodoh.
Ya, selain berbagi rezeki, pemberian angpau dari mereka yang sudah menikah untuk mereka yang belum menikah bisa menjadi perlambang doa agar cepat mendapat jodoh.
Lalu, bagaimana jika orang yang belum menikah ingin memberi angpao?
Jika orang yang belum menikah ingin memberikan uang, bisa saja asal tidak usah dibungkus dengan amplop merah.
Besaran jumlah uang yang diberikan pun tak pernah ada aturannya.
Sesuaikan saja dengan kemampuan masing-masing.
Jadi, apakah kamu sudah masuk ke kategori pemberi angpao atau masih di penerima angpau pada Imlek 2020 ini?
Artikel ini telah tayang di Grid.ID dengan judul Imlek 2019 : Berawal dari Bungkusan Pengusir Setan, Inilah Filosofi Angpau, Si Merah yang Selalu Dinanti
(*)