Bandono Punya 15 Anak, Rata-rata Hanya Lulusan SD, Hanya 2 Orang yang Lulus SMA

TRIBUNBATAM.id -  Tukang kebun sekolah yang mempunyai anak sebanyak 15 orang mempunyao cara sendiri untuk menghidupi anaknya.

Namun sayang rata-rata anak dari Bandono (56) tersebut kebanyakan hanya lulus SD.

Sebanyak 15 anak pasangan Bandono (56) dan Nur Wigati (50) rata-rata lulusan sekolah dasar (SD) dan hanya dua yang lulus SMA.

• When the Boss of Inalum Analogize the Freeport Management with Mohamed Salah

• Bolak Balik Masuk Bui Tapi Tak Jera, Ini Motif 2 Pemuda di Batam Jadi Pelaku Curanmor

• Penanganan Banjir Anis Baswedan Disoroti Anggota DPRD Jakarta, Tanya Progres Sudah Sejauh Mana

Namun, dari total 15 anaknya, ada lima orang yang sudah bekerja dan tiga anak terakhirnya masih bersekolah di bangku SD dan SMP.

Tiga anak terakhirnya ada 2 yang bersekolah di SD dan satu di bangku SMP.

"Anak saya yang bekerja ada lima orang," kata Bandono kepada TribunSolo.com, Rabu (22/1/2020).

Menurut Bandono, anaknya yang hanya lulusan SD memang tidak mau melanjutkan mengenyam bangku pendidikan.

"Ya gimana mereka tidak mau meneruskan," papar Bandono.

Selama ini yang membuat Bandono bersyukur yakni anaknya selalu diberikan kesehatan dalam menjalani hidup.

"Ya selama ini anak saya sehat, saya bersyukur itu," kata Bandono.

Sebelumnya, pasangan suami istri (pasutri) Bandono (56) dan Nur Wigati (50) warga Wonosaren RT 4 RW 8 Jagalan Jebres memiliki kisah yang tidak biasa.

Keduanya memiliki 15 anak dari pernikahan mereka sejak tahun 1988 lalu.

Bandono bekerja sebagai seorang tukang kebun Sekolah Dasar Negeri (SDN) Mijen di Solo.

"Iya anak saya 15," papar Bandono ditemui di SDN Mijen.

Pihaknya sebenarnya sudah berusaha untuk melakukan Keluarga Berencana (KB) namun tidak cocok. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul 15 Anak Bandono Rata-rata Lulusan SD, Sebagian Sudah Bantu Bekerja & Ada Anaknya yang Masih Sekolah