IMLEK 2020
Intip Makna Dibalik Warna Merah dan Kuning Emas pada Perayaan Imlek
Di sisi lain, perayaan Tahun baru Imlek juga memiliki ciri khas, yakni kuliner kue keranjang, jeruk mandarin, dan lainnya.
Diketahui, warna merah ini juga sering dijumpai pada warna lampion yang menghias di sepanjang jalan dekat kelenteng.
Tak hanya itu, menurut pemberitaan Harian Kompas (30/1/2018) seseorang yang mempraktikkan feng shui tradisional, Suhana Lim menjelaskan bahwa warna merah juga menjadi simbol dari kebaikan hati, kebenaran, dan ketulusan hati.
Menurutnya, bunyi karakter "merah" atau "hung" identik dengan karakter "makmur".
Oleh karena itu, warna merah pun menjadi warna yang disukai oleh orang Tionghoa dalam merayakan Tahun Baru Imlek.
Warna kerajaan
Selain warna merah, orang Tionghoa juga menggunakan warna kuning atau warna keemasan.
• Lahir dari Spontanitas Seorang Gus Dur, Inilah Kisah Dibalik Meriahnya Perayaan Imlek
Warna itu disebut memiliki makna keagungan atau kewibawaan.
Adjie menjelaskan, warna ini pada zaman dahulu hanya dapat digunakan oleh keluarga kerajaan, seperti kaisar, pangeran, dan anak raja.
"Zaman dulu hanya kaisar, pangeran, anak raja, yang diperbolehkan memakai warna kuning emas, maka harapannya keluarga tersebut mendapatkan kebahagiaan dan kemuliaan," ujar Adjie.
Selaras dengan warna merah, kuning juga dianggap sebagai lambang kemakmuran. Dengan demikian, warna kuning dan emas diharapkan dapat membawa aura positif bagi masyarakat. (*)
• Ini Sebab Kapal Milik Pelindo I Batam Diamankan Petugas Bea dan Cukai
• HM Rudi Beri Sinyal Tetap di Batam, Jadi Calon Wali Kota Batam di PILKADA 2020?
• Coba One Day Tour ke Bintan, Keliling Lagoi dan Treasure Bay Mulai Rp 300 Ribu
• Gunakan Peralatan Lengkap, Petugas Damkar Evakuasi Sarang Tawon Vespa di Tangerang