BINTAN TERKINI
Hasil Tangkapan Ikan di Pelabuhan Ikan Kawal Bintan Menurun, Pengaruh Musim Angin Utara
Penurunan hasil tangkapan ini bisa mencapai ratusan kilogram per hari. Biasanya bisa mencapai 1 ton per hari, kini hanya berkisar 300-400 kilo
Penulis: Alfandi Simamora | Editor: Dewi Haryati
TRIBUNBATAM.id, BINTAN - Musim angin utara, hasil tangkapan ikan di Pelabuhan Ikan di Kawal, Kabupaten Bintan menurun. Penurunan hasil tangkapan ini bisa mencapai ratusan kilogram per hari.
Hal itu disampaikan Akok, toke ikan di Pelabuhan Kawal, Bintan miliknya, Kamis (23/1/2020).
"Untuk hasil tangkapan di musim angin utara memang berkurang dari hari biasanya hingga 600 kilogram," katanya.
Biasanya tangkapan ikan dalam satu hari bisa mencapai 1 ton per hari.
"Namun di musim angin utara, hasil tangkapan hanya mencapai 300-400 kilogram saja," tuturnya.
Meski begitu ia mengatakan, untuk stok ikan yang tersedia masih tetap memenuhi kebutuhan masyarakat di Kabupaten Bintan.
• Tunggu Proses Administrasi di Pusat, KPU Bintan Bakal Lelang Kotak dan Bilik Suara Pemilu 2019
• Ada yang Masih di bawah Umur, 6 Tersangka Jaringan Sabu-Sabu Ditangkap Satres Narkoba Polres Bintan
"Untuk stok ikan kita khususnya di bulan Imlek, masih memenuhi kebutuhan masyarakat di musim angin utara yang saat ini masih menerpa perairan Bintan. Walaupun memang ikan yang didapatkan tidak sebanyak biasanya," ujarnya.
Ia menyebutkan, ikan hasil tangkapan di pelabuhan miliknya itu akan dijual ke masyarakat, khususnya di sejumlah pasar basah.
"Nah setelah memenuhi kebutuhan masyarakat di pasar, kita akan ekspor ke Singapura," ungkapnya.
Sementara itu, saat disinggung mengenai kehigienisan hasil tangkapan ikan miliknya, Akok menyampaikan hasil tangkapan ikan miliknya selalu aman untuk dikonsumsi masyarakat.
Pasalnya, setiap hari pihak Karantina selalu melakukan pengecekan di Pelabuhan Ikan Kawal miliknya.
"Dijamin aman untuk dikonsumsi masyarakat. Sebab petugas karantina ikan yang bertugas memantau di sini selalu mengecek kebersihan ikan sebelum didistribusikan," ujar Akok.
Antisipasi Musim Angin Utara, Satpolairud Polres Bintan Bagikan Jaket ke Nelayan
Satuan Polisi Air dan Udara (Satpolairud) Polres Bintan membagikan 10 jaket keselamatan (life jacket) kepada sejumlah nelayan di Pelabuhan nelayan Bintan Bekapur Desa Bintan Buyu, Kecamatan Teluk Bintan, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepri.
Kasatpolairud Polres Bintan, AKP Suardi menuturkan, kegiatan pembagian jaket keselamatan ini merupakan bentuk kepedulian terhadap masyarakat yang banyak beraktivitas di laut.
"Kami harapkan para nelayan bisa menggunakannya dengan sebaik-baiknya saat berlayar di laut," ucapnya, Kamis (28/11/2019).
Suardi mengimbau masyarakat yang melakukan aktivitas di laut waspada terhadap musim angin utara di perairan Provinsi Kepri.
Ia juga menjelaskan, musim angin utara merupakan angin yang bertiup dari arah utara dan dapat menimbulkan cuaca buruk dan gelombang tidak menentu.
"Cuaca buruk bisa terjadi sewaktu-waktu saat musim utara ini. Sebab sekarang ini sudah memasuki masa peralihan dari musim angin selatan ke musim angin utara," ucapnya.
• Tekan Kecelakaan Lalu Lintas, Satlantas Polres Bintan Pasang Spanduk Menarik di Sejumlah Titik
• Satpolairud Polres Bintan Bagikan Life Jacket Kepada Nelayan Tradisional
Pihaknya telah mendatangi masyarakat nelayan dan nakhoda kapal ikan yang ada di Kijang dan Trikora, begitu juga terhadap nelayan yang berada di Desa Bintan Buyu untuk waspada terhadp cuaca ekstrem ini.
Pihaknya juga mengingatkan kepada operator kapal di Pelabuhan Bulang Linggi, Tanjunguban untuk melihat cuaca sebelum membawa penumpang.
Pihaknya mengingatkan kepada masyarakat nelayan untuk mencermati cuaca sebelum melaut.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk melengkapi alat keselamatan diantaranya life jacket dan pelampung serta alat komunikasi
"Kalau cuaca buruk sebaiknya jangan memaksakan diri untuk melaut karena bisa membahayakan keselamatan diri sendiri dan orang lain di perairan," tuturnya. (tribunbatam.id/Alfandi Simamora)