BATAM TERKINI
MILIKI Project di Luar Batam, ATB Bebaskan Karyawan Pilih Ikut Atau Gabung BP Batam
Satu hal yang akan menerima imbas dari berakhirnya konsensi air antara ATB dan BP Batam adalah karyawan ATB. Bagaimana nasib mereka?
MILIKI Project di Luar Batam, ATB Bebaskan Karyawan Pilih Ikut Atau Gabung BP Batam
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Satu hal yang akan menerima imbas dari berakhirnya konsensi air antara ATB dan BP Batam adalah karyawan ATB.
Menurut data yang diungkap Head of Corporate Secretary ATB, Maria Jacob, saat ini ATB memiliki 588 karyawan, 455 karyawan di antaranya adalah karyawan tetap dan 133 karyawan kontrak.
"Sebanyak 588 karyawan ini diberikan hak kepada karyawan. Kami tak bisa mengatur jalan hidup karyawan harus selamanya ikut dengan ATB," ujar Head of Corporate Secretary ATB, Maria Jacob, Jumat (24/1/2020).
Sementara itu terkait hak dan kewajiban karyawan diatur secara internal dan sudah ada hitungannya.
Namun, kata Maria, apabila ada pernyataan Kepala BP Batam, Muhammad Rudi akan menampung karyawan ATB, maka terserah karyawan memilihnya.
"Ikut projectnya ATB di luar wilayah Batam juga boleh. Tapi harapannya kalau sudah pindah kesana nemurasinya harus lebih baik, fasilitasnya harus lebih baik," katanya.
Nilai Investasi ATB Capai Rp 1 Triliun
Head of Corporate Secretary ATB, Maria Y Jacobus mengakui, di dalam konsesi disebutkan ada jumlah nilai aset yang memang harus dikembalikan.
Nilainya mencapai Rp 350 miliar. Namun hingga 2019, aset saat ini sudah mencapai Rp 1,017 triliun.
Jika termasuk aset lama, maka ATB harus kembalikan ke BP Batam.
Namun jika aset dan fasilitas baru, lanjut Maria, inilah yang memang perlu didiskusikan.
Mendiskusikan nilai investasi pengembalian BP Batam kepada ATB.
"Sampai saat ini kami sudah berinvestasi Rp 1,017 triliun. Sementara dikonsesi sudah mengatur Rp 350 miliar nilai yang sesuai dengan bisnis model. Tentu ada selisihnya. Mungkin ada sekitar Rp 500 an miliar. Inilah yang perlu didiskusikan. Apakah BP Batam punya perspektif lain, apakah ATB punya prespektif lain. Sampai sekarang belum punya ruang dan waktu untuk diskusi," paparnya, Jumat (24/1/2020).
Selain itu, di dalam konsesi juga disebutkan di tahun ke 25 ATB harus bisa memberikan pemenuhan jumlah pelanggan 107 ribu pelanggan.
Saat ini ATB berhasil memenuhi jumlah pelanggan sebanyak 290.488 pelanggan.
"Kita jauh melampaui indikator yang sudah diatur dalam konsesi," katanya.