BATAM TERKINI
MILIKI Project di Luar Batam, ATB Bebaskan Karyawan Pilih Ikut Atau Gabung BP Batam
Satu hal yang akan menerima imbas dari berakhirnya konsensi air antara ATB dan BP Batam adalah karyawan ATB. Bagaimana nasib mereka?
Bagaimana nilai investasi dengan fasilitas-fasilitas baru apakah masuk dalam hitungan BP Batam yang harus diperhitungkan dan membayar kepada ATB," paparnya.
Koridor dan kerangka pengakhiran konsesi inilah yang lebih utama hak dan kewajibannya.
Menurutnya perencanaan pasca 2020 harus sudah dibicarakan, bagaimana waktu investasi berkelanjutan. Sementara sudah dibatasi November 2020 mendatang.
"Semua menggiring November habis, setelah November siapa yang melakukan investasi? Kalau BUMN siap ambil alih silahkan saja," tuturnya.
Ironisnya lagi, kata dia ketersediaan air baku di Batam saja saat ini sudah memprihatinkan. Bahkan sudah dalam posisi minus.
Maria menilai, persiapan pemerintah dalam pengakhiran konsesi dan peralihan ini minim. Padahal Batam sedang didorong sebagai kota pertumbuhan ekonomi.
"Kami berharap BP Batam mengundang untuk diskusi. Anda lanjut atau tak mau lanjut, anda suka atau tidak suka please invite us," tegasnya.
Pihaknya sudah menyampaikan surat kepada BP Batam terakhir konsesi ini. Namun sayangnya belum ada balasan.
"Saya hargai perjanjian konsesi selesai. Dalam surat juga disebutkan setelah itu 6 bulan ATB berkewajiban melakukan perbaikan terhadap aset-aset yang masuk dalam pemeliharaan," katanya.
Ia menambahkan diskusi inipun seharusnya tak bisa sekali. Bisa sekali ataupun berkali-kali.
Kontrak ATB Tak Diperpanjang BP Batam, Ini Jawaban ATB
Secara mengejutkan, Badan Pengusahaan (BP) Batam mengakui jika pihaknya tak memperpanjang kontrak pengelolaan air baku dengan PT Adhya Tirta Batam (ATB), Kamis (23/1/2020).
Hal ini ditegaskan langsung oleh Kepala BP Batam, Muhammad Rudi. Menurutnya, keputusan ini telah 'ketok palu' sejak masa kepemimpinan Edy Putra Irawady.
Mendengar ini, Head of Corporate Secretary ATB, Maria Jacobus pun irit berkomentar. Saat dihubungi Tribun Batam, Maria tak menampik pernyataan Rudi itu.
"Bahwa kontrak bulan November akan berakhir betul. Namun dengan catatan para pihak terkait sudah memenuhi hak dan kewajibannya belum?
Kalau belum bagaimana? Bisa tidak diakhiri?," ungkapnya.
Saat dihubungi Tribunbatam.id, Maria mengaku jika dia tengah mengadakan rapat. Namun tak tahu pasti, apakah rapat itu perihal pernyataan BP Batam yang tak memperpanjang kontrak dengan ATB.
• ATB Kembali Lakukan Investasi, Perkuat Suplai Air di Area Bengkong Laut
• Pipa Air Bocor di Jalan Brigjend Katamso Batuaji Batam, ATB Segera Kirim Teknisi ke Lokasi
Sementara itu, Maria menyebut salah satu permasalahan yang belum selesai terkait konsesi ATB dan BP Batam, yakni soal hak ATB atas indeksasi tarif.