Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Tanjungpinang Belum Temukan Penumpang Terindikasi Virus Corona

Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas II Tanjungpinang memantau pergerakan orang mengantisipasi masuknya virus Corona. Pihaknya belum menemukan itu.

Penulis: Endra Kaputra | Editor: Septyan Mulia Rohman
TRIBUN BATAM/THOMM
Aktivitas Penumpang di pelabuhan Sri Bintan Pura Tanjungpinang. Otoritas karantina pelabuhan di Tanjugpinang terus memantau penumpang yang datang dan berangkat melalui pelabuhan antisipasi masuknya virus Corona. 

Disampaikan oleh Romer, nantinya setiap penumpang yang terpindai oleh Thermal Scanner memiliki panas tubuh diatas rata-rata maka akan dibawa untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut.

"Barang siapa yang memenuhi dua gejala mayor dan diketahui memiliki riwayat perjalanan ke negara terjangkit, maka sudah bisa ditegakkan sebagai suspect. Nanti kita lakukan pemeriksaan lebih lanjut, kita bawa ke laboratorium dan konfirmasi," pungkas Romer.

WASPADA Virus Corona, Pelabuhan Internasional Sekupang Pasang Thermal Detector

Untuk mencegah masuknya peredaran virus corona, Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) di Pelabuhan Internasional Sekupang, Batam mulai meningkatkan pengawasan terhadap turis atau Warga Negara Asing (WNA) yang masuk ke Batam.

Peningkatan pengawasan itu dilakukan dengan alat pendeteksi suhu atau thermal detector di pintu kedatangan.

Pantauan TRIBUNBATAM.id, Rabu (22/1/2020) puluhan Warga Negara Asing (WNA) yang tiba di pintu kedatangan harus menjalai deteksi suhu tubuh oleh petugas.

Kepala Badan Pengelolah Usaha Pelabuhan Internasional Sekupang, Arif Nurhidayat, saat dikonfirmasi Rabu (22/1/2020) mengatakan, alat deteksi suhu tubuh tersebut digunakan untuk mendeteksi suhu tubuh para penumpang dari luar negeri yang masuk atau datang melalui pintu kedatangan pelabuhan.

Sampai saat ini belum ada penumpang yang terindikasi terjangkit virus corona tersebut.

"Belum ada temuan ya atau terdeteksi, semoga tidak ada," ucapnya.

Jika nanti ada temuan maka akan dilakukan penanganan sesuai dengan standar operasional yang berlaku.

"Iya intinya kita dari pengelola pelabuhan sampai saat ini siap melakukan pengawasan terhadap masuknya virus tersebut. Kita sudah berkordinasi dengan semua pihak di pelabuhan baik AVSEC sampai ke petugas sekuriti," sebutnya.

Peningkatan pengawasan setiap hari terus dilakukan sesuai prosedural yang ditetapkan.

Karena pelabuhan internasional Sekupang merupakan salah satu pintu kedatangan jumlah turis terbanyak dari Singapura.

"Belum lama ini ada virus sabah yang terdeteksi dari penumpang asal Malaysia dan ada virus antrak serta virus novenia dari China kemarin infonya terdeteksi ada di china di kota Ghuyan, namun itu sudah ditangani di Singapura," bebernya.

"Biasanya kan turis atau WNA yang dari luar itu kan masuk Changi Singapore dulu dan di sana sudah di screening. Kendati demikian kita tetap lakukan pemeriksan thermal scanner ataupun pendeteksian," katanya. 

Bandara Hang Nadim Perketat Pengawasan

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved