Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Tanjungpinang Belum Temukan Penumpang Terindikasi Virus Corona
Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas II Tanjungpinang memantau pergerakan orang mengantisipasi masuknya virus Corona. Pihaknya belum menemukan itu.
Penulis: Endra Kaputra | Editor: Septyan Mulia Rohman
Belum lama ini, maskapai Batik Air resmi membuka rute perdana penerbangan dari Shenzen (Tiongkok) menuju Kota Batam.
Tercatat, rute ini telah diresmikan sejak Sabtu (28/12/2019) silam.
Di sisi lain, pembukaan rute ini pun mendapat atensi dari petugas Bandara Hang Nadim Batam.
Bukan tanpa alasan, wabah virus Corona menjadi penyebabnya.
Apalagi virus ini menyebar dari daerah Wuhan, Tiongkok, dan telah menewaskan enam orang warga di sana.
Menyikapi virus berbahaya ini, petugas Aviation Security (Avsec) Bandara Hang Nadim Batam pun siaga satu.
• WNA Lewati Thermal Detector di Pelabuhan Internasional Sekupang Batam, Antisipasi Virus Corona
• 2 WNA Asal China Sempat Diduga Terjangkit Virus Corona, Ini Kronologinya Menurut KKP Tanjungpinang
"Ya, karena Batik Air ada yang dari sana (Tiongkok). Dari kawan-kawan, akan dilengkapi sarung tangan dan masker bang," kata salah seorang petugas Avsec kepada Tribun Batam, Rabu (22/1/2020).
Menurut sumber ini, pesawat rute Shenzen menuju Batam sendiri akan mendarat pada Kamis (23/1/2020) pagi.
"Kalau untuk operasionalnya kira-kira sudah sebulan bang. Besok pagi itu ada yang landing pesawatnya. Jadi kita pun safety," tambahnya.
Dia pun mengakui, untuk masker dan sarung tangan sendiri akan terus dilengkapi oleh pihak manajemen Avsec Badan Usaha Bandar Udara (BUBU) Hang Nadim Batam.
"Kabar terakhir akan ditambah terus jumlah safety (sarung tangan dan masker) itu," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, Direktur BUBU Hang Nadim Batam, Suwarso menyebut pihaknya juga telah menempatkan alat pendeteksi suhu atau thermal detector di area kedatangan.
"Sampai saat ini belum ada temuan," ucapnya mengomentari perkembangan virus Corona di Batam.
(Tribunbatam.id/Endrakaputra/Elhadifputra/Alfandisimamora/Ardana Nasution/Ichwan nur fadillah/Bereslumbantobing)