Disel 2 Tahun 7 Bulan, Reynhard Sinaga Tambah Kurus dan Gondrong, Kenapa Dilarang Ekspose?

 Disel 2 Tahun 7 Bulan, Reynhard Sinaga Tambah Kurus dan Gondrong, Kenapa Dilarang Ekspose?

 BATAM, TRIBUN-BATAM.id —  Sidang Reynhard Sinaga (36), terdakwa kasus rudapaksa atau percobaan pemerkosaan dan kekerasan seksual atas +190 pemuda di Kota Manchester, Inggris, akan dilanjutkan awal Februari 2020 mendatang.

Di sidang ke-4, awal Januari 2020 lalu, mahasiswa program doktor (S3) asal Jambi, Indonesia ini, oleh majelis hakim, Reynhard didakwa atas 159 kasus kekerasan seksual dalam periode dua tahun, mulai Januari 2015 hingga Mei 2017.

Dari jumlah itu, sekitar 136 kasus adalah aksi rudapaksa, 13 kasus pelecehan seksual, 9 kasus percobaan pemerkosaan, dan kasus dengan menggunakan kekerasan dan pemaksaan. 

• Jaksa Inggris Ajukan Banding, Sebut Hukuman Reynhard Sinaga Terlalu Rendah

HIngga akhir Januari 2020 ini, Reynhard sudah ditahan otoritas Kepolisian Manchester Raya (GMP) sejak Juni 2017 lalu, atau 2 tahun 7 bulan.

Sejauh ini, foto diri yang beredar di publik adalah hasil jepretan kamera tahun 2017, rekaman klip video, atau dari akun media sosialnya.

Raut muka Reynhard terbaru nyaris tak terupdate lagi.

Namun dari sketsa yang ditampilkan BBC, kantor berita resmi Inggris, pekan kedua Januari 2020 lalu, sosok muka Reynhard mulai teridentifikasi.

Postur kian kurus. Mukanya kian tirus. Tulang pipi menonjol.

Penampilan yang sangat mencolok adalah rambut yang dibiarkan memanjang. 

Kacamatanya bahkan sudah terlihat lebih besar dari  mukanya.

Rambut gondrong ini membuat penampilan Reynhard berbeda dari foto-foto yang beredar luas.

Sketsa dari ruang pengadilan (courtroom sketch) itu adalah karya seniman sketsa resmi pengadilan Manchester, Julia Quenzler.

Karya Julia ini sudah lebih 25 tahun dipakai kantor berita resmi Inggris, BBC.

Julia termasuk artis ruang sidang (courtroom artist) senior.

Dari akun tagar #juliaquenzler dan #courtroom_art yang dilansir di instagram Rabu (8/1/2020) lalu, sosok Reynhard digambarkan dikawal dua polisi Manchester.

Diapit dua polisi berbedan kekar, postur Reynhard lebih ringkih.

Dalam artikel A day in the life of a court artist yang dilansir BBC Julia Quenzler digambarkan sebagai artis yang tak pernah menggambar dalam ruang sidang.

Seperti para pelukis ruang pengadilan lain, Julia harus patuh pada hukum parlemen semacam peraturan mahkamah Inggris, yang berlaku sejak 1925 silam.